BolaStylo.com - Jelang gelaran PON XX Papua, nasi kotak menjadi masalah serius bagi para atlet mulai kejadian basi hingga dianggap isinya tak bergizi.
Baru-baru ini PON XX Papua diterjang masalah nasi kotak yang dianggap tak memberikan nutrisi dan gizi yang baik untuk para atlet.
Jelang gelaran PON XX Papua pada 3-10 Oktober 2021 mendatang ini, protes-protes soal nasi kotak sebagai konsumsi atlet semakin bermunculan, Sabtu (18/9/2021).
Terbaru diungkap oleh La Memo, atlet dayung terbaik Maluku yang mengeluhkan asupan makanan nasi kotak selama berlatih jelang gelaran PON.
Ia mengkhawatirkan kondisi atlet tidak sesuai dengan harapan seiring konsumsi makanannya nasi kotak dan makanan siap saji.
Baca Juga: Stop Makan Jeruk Khusus Orang dengan Kondisi Ini Bahanya Diam-diam Mengerikan!
Makanan menjadi salah satu faktor penting bagi para atlet guna mencapai kondisi terbaiknya saat gelaran PON digelar.
Di hari yang sama, paket nasi kotak berisi telur bersantan dan sayur yang disajikan pada tes iven Cabor Sepatu Roda mengeluarkan bau tak sedap.
Makanan tersebut rencananya disajikan untuk para peserta tes iven di Venue Klemen Tinal Roller Sport, dan beberapa orang sudah mengonsumsinya.
"Telur dan sayur bau terjadi saat makan siang bersama." ucap Dini salah satu panitia, yang juga diakui beberapa panpel yang sedang makan bersama.
Baca Juga: Stadion Vietnam Dikritik Pelatih Australia, Pihak Pengelola Blak-blakan Akui Tak Ada Uang
Dilansir BolaStylo.com dari Tribun Papua, kondisi tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Panpel Cabang Sepatu Roda PON XX Papua, Yonas Tandan Bua.
"Ya banyak makanan yang bau dan ini baru tes iven," ucap Yonas.
"Tolong ini belum PON ya, apabila PB PON tidak bisa sediakan makanan yang baik dan layak, biarkan Cabor yang mengurus ini." imbuhnya.
Kondisi ini cukup miris mengingat anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur di Papua menembus angka Rp10 triliun.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Murid Valentino Rossi Dibuat Pusing dengan Motor Yamaha Versi Terbaru
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |