Motor KTM yang dikenakannya juga sempat membawanya menorehkan finish terbaik di posisi keempat dan lap tercepat saat seri Le Mans.
Kebersamaan Bagnaia bersama tim milik Valentio Rossi sempat mengajami jeda beberapa tahun setelah ia pindah ke MAHINDRA dan Pull&Bear Aspar Mahindra Team.
Barulah saat naik kelas ke Moto2, Bagnaia kembali bergabung dengan SKY Racing Team VR46 dan menorehkan sejarah pribadi.
Ia sukses menduduki peringkat kelima klasemen akhir musim 2017 dan meraih gelar juara dunia setahun beringkutnya pada musim 2018.
Baca Juga: Bahayanya Bukan Main! Ini Dampak Buruk dari Kebiasaan Makan Tengah Malam
Kariernya semakin menanjak pada 2019 ia naik ke kelas utama, namun baru membela tim satelit Pramac Racing Ducati dengan podium perdana di MotoGP San Marino 2020.
Barulah pada musim ini Bagnaia menunjukkan tajinya sebagai murid sang veteran Italia dengan pabrikan Ducati Lenovo Team.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |