Sah! Ronald Koeman Bilang Barcelona Era Tiki-Taka Sudah Berakhir

Eko Isdiyanto Selasa, 21 September 2021 | 08:15 WIB
Luuk de Jong (kiri) dan Ronald Koeman (kanan) dalam sebuah sesi latihan bersama di Barcelona. (TWITTER.COM/BARCACENTRE)

BolaStylo.com - Hasil imbang dengan Granada dalam lanjutan Liga Spanyol 2021-2022 membuat Ronald Koeman yakin Barcelona era Tiki-Taka telah berakhir.

Menjalani partai keempat di Liga Spanyol musim ini, Barcelona asuhan Ronald Koeman menjamu Granada pada Selasa (21/9/2021) dinihari WIB di Stadion Camp Nou.

Barcelona dan Ronald Koeman dikejutkan Granada lewat gol cepat melalui Domingos Duarte pada menit ke-2 pertandingan dan nyaris membuat mereka kalah.

Beruntung Ronald Araujo sukses menyamakan kedudukan di akhir pertandingan tepat pada menit ke-90 dan membuat mereka masih tak terkalahkan di Liga Spanyol.

Meski demikian, pertandingan tersebut semakin menegaskan bahwa ciri paling khas Barcelona dalam bermain sepak bola sudah menghilang.

Baca Juga: Amir Khan Dikira Teroris, Diusir dari Pesawat American Airlines

Usai pertandingan Ronald Koeman menegaskan bahwa timnya tak lagi bisa mempertahankan tiki-taka sebagai sistem permainan yang selama ini melekat pada mereka.

Di laga melawan Granada, para pemain Barca lebih sering mempraktekkan umpang-umpan silang ke kotak penalti lawan.

Kondisi ini tentu sangat berlawanan dengan prinsip tiki-taka, yakni satu dua sentuhan antarpemain lewat umpan-umpan pendek.

Bahkan dalam laga itu Barca total melakukan 54 umpan silang dan menjadi yang terbanyak sejak 2016 silam kontra Malaga.

Baca Juga: Gawat! PSG Terancam Usai Lionel Messi Ketahuan Alami Hal Ini

Pemain Barcelona, Sergio Busquets (Kiri) dan Gerard Pique (kanan).

Koeman mengaku tak bisa memaksakan para pemain bermain dengan tiki-taka, mengingat pemain yang tersedia di skuatnya tak semua memahami itu.

Beberapa pemain andalan yang masih cedera juga membuat Koeman harus mengubah taktik, yang pada intinya ia hanya ingin memaksimalkan pemain yang tersedia.

"Lihat saja daftar pemain kami, ini sudah melakukan yang kami bisa. Kami tak punya pemain yang masih bertahan dari era tiki-taka," ucap Koeman.

"Kami harus memainkan gaya kami sendiri. Ini bukan Barcelona delapan tahun yang lalu, itu kenyataan yang terjadi.

Baca Juga: Atasi Uban dengan Buah Naga, Caranya Gampang Banget!

"Sementara Ansu Fati dan Ousmane Dembele masih cedera, kehadiran mereka akan membuat kami berbeda karena membuat lebih punya kedalaman," imbuhnya.

Jika melihat susunan pemain Barca saat melawan Granada, hanya Sergio Busquets dan Gerard Pique saja pemain yang tersisa di era tiki-taka.

Busquets mengisi pos lini tengah Barca ditemani Frenkie de Jong di sisi kiri dan Sergi Roberto yang dulunya bek kanan menjadi berada di sisi gelandang kanan.

Namun demikian, Koeman mengaku timnya saat ini sudah tampil lebih baik dengan gaya yang diusung meski hanya imbang melawan Granada.

Baca Juga: Hanya Sering Digunakan untuk Membungkus, Daun Pisang Ternyata Bisa Menutrisi Kulit

"Saya pikir kami tampil baik dan masih banyak waktu untuk membuat kami memenangi pertandingan," ujar Koeman.

"Formasi dasar yang kami pakai 4-3-3 di babak pertama, setelah itu saya harus membuat perubahan berdasar pemain yang kami miliki di bangku cadangan." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Marca
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan