Disia-siakan! Bek Terbaik Liga Inggris Hanya Secangkir Teh Bagi Frank Lampard

Reno Kusdaroji Selasa, 21 September 2021 | 13:20 WIB
Pemain belakang Chelsea, Antonio Rudiger, menerima pelecehan rasial saat melawat ke markas Tottenham Hotspur di pekan ke-18 Liga Inggris 2019-2020. (Twitter/@BBCSport)

Bahkan karena dianggap secangkir teh saat dilatih Frank Lampard, sempat muncul desas-desus Chelsea akan menjual Antonio Rudiger pada musim panas 2020.

Namun, Thomas Tuchel membantah desas-desus tersebut dan mempertahankan Rudiger musim ini.

"Sejak Tuchel datang, saya pikir dia (Rudiger) bisa dibilang bek tengah terbaik," kata Rio Ferdinand dalam saluran Youtube miliknya.

"Saya pikir dia dan Dias cukup dekat (kemampuannya), tetapi efek yang dia berikan pada timnya sangat besar.

Baca Juga: Emosi, Ole Gunnar Solskjaer Tertangkap Kamera Ngamuk di Laga Manchester United Vs West Ham

"(Padahal) di bawah Frank, terbukti dia bukan secangkir teh, dia (Lampard) tidak terlalu menyukainya.

"Sampai ada desas desus mereka mencoba memasukkannya ke bursa transfer untuk dijual. Bersama Timnas Jerman, dia selalu diperhatikan.

"Tetapi saat pelatih (Lampard) tidak menilai Anda dan Anda bisa merasakannya, hal itu menghancurkan rasa kepercayaan diri Anda dan akan sulit untuk tampil di level terbaiknya.

Terbukti, Antonio Rudiger sekarang menjadi salah satu pemain utama dari daftar tim Chelsea asuhan Thomas Tuchel.

Baca Juga: Man United Kacau! Gara-gara Ronaldo, Solskjaer & Ferdinand Berantem Lagi



Source : Mirror.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan