Cederan ini diakibatkan dari benturan langsung ke tulang hingga menyebabkan terjadinya pendarahan di dalamnya.
Akibat fatalnya, kondisi tersebut bisa menjalar ke jaringan lain seperti pada otot atau lemak dan baru telihat beberapa hari setelah terkena benturan.
Baca Juga: Park Hang-seo Sebut Indonesia di Level yang Sama dengan Vietnam
Meskipun terbilang langka untuk Messi, namun cedera ini umum terjadi sebanyak 40 persen cedera engkel dan lutut terjadi karena kondisi tersebut.
Menurut data Transfermarkt, Messi lebih sering mengalami cedera otot dan tak pernah mengalami memar tulang sepanjang awal kariernya pada 2002 silam.
Namun bukan berarti Messi luput dari masalah tulang, mantan bintang Barcelona ini pernah mengalami pubitis dan patah tulang.
Dan tentunya kondisi memar tulang yang dialami Messi tidak akan terkuak secepat ini jika Pochettino tak jeli mengamati gelagatnya di laga melawan Lyon.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |