Barcelona di Ambang Batas! Koeman Klaim Kekalahan 3-0 dari Benfica Itu Hasil Terbaik

Reno Kusdaroji Kamis, 30 September 2021 | 08:00 WIB
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, memantau laga dari area terpisah di tribune stadion. (SPORT.ES)

 

BolaStylo.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengklaim kekuatan Sergio Busquets berada di ambang batas setelah kekalahan telak 0-3 dari Benfica di Liga Champions.

Mimpi buruk Barcelona pada Liga Champions musim ini masih berlanjut.

Setelah dipermalukan Bayern Muenchen 3-0 di hadapan pendukungnya sendiri, Barcelona kembali mengalami hal serupa saat bertamu ke markas Benfica di Lisbon.

Pasukan Ronald Koeman kembali menelan kekalahan 0-3 dari Benfica pada lanjutan laga kedua grup G Liga Champions musim ini (39/9/2021).

Tim tuan rumah unggul cepat lewat gol Darwin Nunez di menit ketiga, Rafa Silva menggandakan keunggulan (69') dan Nunez menutup kemenangan 3-0 lewat gol penalti (79').

Tak hanya kalah, bek Blaugrana, Eric Garcia bahkan mendapatkan kartu merah setelah melanggar Goncalo Ramos pada menit ke-87.

Usai laga berakhir dengan sangat mengecewakan, banyak para penggemar Barcelona di media sosial yang menuding Ronald Koeman sebagai kambing hitam untuk disalahkan.

Baca Juga: Masalah Pelatih Belum Beres, Barcelona Dikabarkan Diam-diam Incar Pemain Baru

Ronald Koeman dinilai tak mampu menangani Barcelona dengan baik pada awal musim ini.

Posisi Barcelona yang tertahan di klasemen tengah Liga Spanyol dan mengalami dua kekalahan di fase grup Liga Champions membuat geram para penggemar.

Meski begitu, Ronaldo Koeman mendapat dukungan fantastis dari anak asuhnya.

Kapten Barcelona, Sergio Busquets dan Frenkie de Jong pun pasang badan membela mantan pelatih Everton itu.

Baca Juga: Jebolan Rival Abadi Barcelona, Achraf Hakimi Kaget Bisa Satu Tim Sama Lionel Messi!

Mereka sependapat bahwa mengganti pelatih tidak akan menjadi solusi tepat karena Barcelona berada dalam posisi yang 'serius'.

"Saya tidak berpikir mengganti pelatih adalah solusi," kata De Jong dalam wawancara pasca-pertandingan, dilansir dari Marca.

"Saya tidak bisa bicara tentang Koeman, itu bukan ranah saya. Kami harus terus berjuang, tetap bersama dan mengatasi situasi ini.

"Kami hanya bisa lolos dari ini (situasi sulit) dengan kerja keras dan bersatu sebagai sebuah tim.

Baca Juga: Lihat Nasib Ngenes Barcelona, Pelatih Real Madrid Ikut Prihatin

"Kami berada dalam situasi serius, kami melakoni dua pertandingan (Liga Champions) tetapi kami memiliki no poin," kata Sergio Busquets.

"Kami harus berpikir untuk naik ke atas klasemen, kami tidak punya pilihan lain.

"Kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi di pertandingan lain. Kami berada di posisi terbawah, tetapi kami harus berpikir positif." pungkasnya.

Mendengar dukungan penuh dari pasukannya, Ronald Koeman pun merasa sangat bersyukur.

Koeman merasa, kekalahan merupakan hasil terburuk yang sangat sulit diterima terutama bagi klub sebesar Barcelona.

Namun untuk saat ini, pelatih asal Belanda itu tak memungkiri bahwa kekalahan telak 0-3 dari Benfica merupakan yang terbaik yang bisa didapatkan timnya.

Baca Juga: Lihat Nasib Ngenes Barcelona, Pelatih Real Madrid Ikut Prihatin

"Hasil akhir pertandingan sulit diterima, itu bukan hasil yang kami lihat di lapangan," kata Koeman menegaskan.

"Saya pikir tim bermain bagus hingga 2-0, kami memiliki peluang yang sangat jelas untuk mencetak gol.

"Begitulah cara Anda mengubah permainan, jika mereka mencetak satu gol dari sedikit peluang yang dimiliki dan mereka dapat tiga gol, maka ada perbedaan besar.

Hubungan Ronald Koeman dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta sendiri telah dilaporkan mengalami keretakan karena bermasalah satu sama lain.

Nampaknya hasil buruk di Liga Champions akan semakin memperkeruh hubungan di antara mereka.

"Untuk pelatih mana pun selalu sulit, berada di Barcelona jika Anda tidak memenangkan dua laga itu situasi yang sangat sulit," lanjut Koeman menjelaskan.

Baca Juga: Barcelona Makin Krisis, Gerard Pique : Saya Tidak Main untuk Jadi yang Kedua!

"(Bagaimanapun juga) kami harus menang dengan para pemain yang kami miliki, dengan gaya kami, cara kami, penguasaan bola dan peluang yang tercipta.

"Kami telah melakukannya di sini, tetapi jika Anda tidak mencetak gol maka Anda tidak menang." tegasnya.

"Menang memberi Anda ketenangan pikiran, tetapi saya menyadari hal ini membuat masa depan pelatih (saya) dipertanyakan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Marca,UEFA.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan