Piala Sudirman 2021 - Dipuji Ginting Setinggi Langit, Rasa Bangga Anders Antonsen Semakin Menjadi-jadi

Reno Kusdaroji Kamis, 30 September 2021 | 10:00 WIB
Pemain tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, dan pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, bersalaman setelah pertandingan pada babak penyisihan Grup C Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, 29 September 2021. (BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengapresiasi performa luar biasa Anders Antonsen saat mengalahkannya di Piala Sudirman 2021.

Turun mewakili Indonesia vs Denmark pada laga pamungkas grup C Piala Sudirman 2021, Anthony Sinisuka Ginting gagal mengalahkan Anders Antonsen.

Bermain di Lapangan 1 Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9/2021), Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Anders Antonsen dengan skor 9-21, 15-21.

Hasil tersebut menjadi noda hitam pada catatan pertemuan kedua pemain.

Pertama kalinya dalam sejarah, Ginting kalah dari Anders Antonsen.

Sebelumnya, Ginting belum pernah kalah dari empat pertemuannya melawan tunggal putra nomor tiga dunia itu.

Hal ini membuat Anthony Sinisuka Ginting memuji performa Anders Antonsen setingi langit.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Praveen/Melati Bersyukur Jadi Penentu Kemenangan Indonesia

Setelah pertandingan berakhir, Anthony Sinisuka Ginting mengakui bahwa performa Anders Antonsen pada Piala Sudirman 2021 memang jauh lebih baik daripada dirinya.

"Harus diakui lawan memang lebih baik, semua pemain termasuk saya tentu ingin menang. Tapi kali ini Antonsen menang," kata Ginting dilansir dari Antara.

"Harus diakui dia lebih baik penampilannya dibanding saya, tadi dari sisi permainan, Antonsen lebih baik." tegasnya mengulangi.

"Tadi dari sisi permainan, Antonsen lebih baik, saya sudah mencari berbagai cara untuk mendapatkan poin tetapi tidak berhasil, dia memang lebih baik.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Di Balik Kemenangan Indonesia Atas Denmark, Ada Penyesalan Besar Ginting & Putri KW

Di sisi lain, Anders Antonsen sendiri merasa sangat bahagia mampu mengalahkan Ginting.

Mengingat, sebelumnya ia belum pernah mengalakan tunggal putra terbaik Indonesia itu.

"saya merasa sangat senang, sangat puas tentu karena ini pertama kalinya saya mengalahkan Anthony," kata Anders Antonsen dilansir dari BWF Badminton.

"Saya sebelumnya kalah empat kali (dari Ginting), jadi sangat menyenangkan bisa mengalahkannya.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Ini 2 Rahasia Indonesia Menangi Laga Pamungkas Lawan Denmark

Kebanggaan Anders Antonsen pun semakin menjadi-jadi setelah sukses mengalahkan ginting lewat dua gim yang sengit.

Terbukti, ia mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk mengalahkan Ginting.

Ketimbang strategi khusus, Antonsen menilai ada aspek lain yang harus dikuasai untuk menang atas tunggal putra Indonesia itu.

"Saya tidak memiliki game plan atau strategi atau apa pun itu, saya hanya bertanding hari ini, memaksimalkan serangan saya, dan itu berhasil," jelas Antonsen.

"Anda hanya harus luar biasa fokus saat bermain dengan Anthony karena dia bermain sangat cepat," tegasnya.

"Dia punya banyak pukulan yang luar biasa dan menipu," pungkasnya.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Indonesia Juara Grup! Kegagalan Praveen/Melati di Olimpiade Mainkan Peran Penting

Terlepas dari kekalahan Anthony Sinisuka Ginting, Indonesia sukses mengalahkan Denmark 3-2 dan melaju ke perempat final Piala Sudirman 2021 sebagai juara grup.

Berikut hasil lengkap laga pamungkas grup C Piala Sudirman 2021 antara Indonesia vs Denmark.

1. Ganda putraMarcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Mads Pieler Kolding/Frederik Sogaard 21-19, 21-15

2. Tunggal putriPutri Kusuma Wardani vs Mia Blichfeldt 11-21, 21-16, 14-21

3. Tunggal putraAnthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen 9-21, 15-21

4. Ganda putriGreysia Polii/Apriyani Rahayu vs Maiken Fruergaard/Sara Thygesen 21-17, 21-9

5. Ganda campuranPraveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Mathias Thyrri/Amalie Magelund 21-8, 21-17

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Antara,kompas,BWF
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan