Piala Sudirman 2021 - Pelatih Ungkap Nilai Positif dari Praveen/Melati

Rara Ayu Sekar Langit Kamis, 30 September 2021 | 09:34 WIB
Praveen/Melati incar medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (instagram.com/sobadminton)

BolaStylo.com - Ganda campuran Indonesia Praveen/Melati bersyukur menjadi penentu kemenangan Indonesia saat melawan Denmark, Rabu (30/9/2021).

Praveen/Melati mengelesaikan pertandinagn dalam 33 menit dengan skor 21-8, 21-17.

Melati mengatakan mereka sangat bangga dan senang bisa memberi poin untuk Indonesia.

Mereka juga bersyukur karena Indonesia bisa menjado juara Grup C Piala Sudirman.

“Kami bersyukur bisa jadi penentu kemenangan tim. Kami senang dan bangga bisa menyumbang angka kemenangan untuk Indonesia, bahkan menjadi juara grup,” kata Melati.

Berdasarkan penuturan pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto, Praveen/Melati memang tampil baik saat melawan Denmark.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 -Tekad Kuat Greysia/Apriyani: Kami Main Hanya untuk Menang

 

Menurut Nova Widianto, setelah kegagalan di Olimpiade Tokyo mereka mempunyai motivasi tinggi untuk selalu tampil terbaik.

“Saya lihat performa Praveen/Melati sejauh ini sudah sangat baik. Setelah kegagalan di Olimpiade lalu, mereka memiliki motivasi tinggi untuk selalu tampil terbaik untuk membayar kegagalannya di Tokyo lalu,” kata Nova.

Selain itu Nova juga mengungkapkan nilai positif yang dimiliki Praveen/Melati.

Nova menyebut poin positif mereka adalag bisa menikmati permainan.

Hal ini membuat mereka bisa terus diandalkan.

Nova berharap sikap positif tersebut bisa dipertahankan oleh Praveen/Melati.

“Mereka bisa menikmati permainan, dan inilah nilai positif dari Praveen/Melati. Rasanya mereka bisa terus diandalkan. Sejauh ini, performa dan semangat mereka tinggi. Semoga sikap positif ini bisa terus dipertahankan di laga-laga selanjutnya," ucap Nova.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Praveen/Melati Bersyukur Jadi Penentu Kemenangan Indonesia



Source : Antara
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Rara Ayu Sekar Langit
Video Pilihan