BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengakui penampilan yang kurang memuaskan kontra Lee Zii Jia karena adanya faktor kecerobohan.Kabar terhentinya tim Indonesia di ajang Piala Sudirman 2021 kontra Malaysia memang mengejutkan banyak pihak.Pasalnya, Indonesia yang memiliki sederet pebulutangkis papan atas dunia yang mengisi skuad mereka.Apalagi, beberapa pebulutangkis bintang Indonesia yang diunggulkan malahan terpaksa gigit jari.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Kurang Gercep di Awal, Praveen/Melati Beberkan Kelemahan Ini!Seperti di sektor tunggal putra, nama Anthony Ginting yang diharapkan mampu untuk mengalahkan wakil Malaysia, Lee Zii Jia.Secara peringkat BWF, Ginting lebih diunggulkan karena berada di ranking 5 sedangkan Zii Jia masih berada di urutan ke-9.
Selain itu, secara catatan pertemuan, Ginting juga lebih unggul dengan kemenangan tiga kali dari wakil Malaysia itu.Namun sayang, dewi fortuna belum berpihak pada Ginting dalam laga perempat final Piala Sudirman 2021.
Bertanding di Energia Areena pada Jumat (1/10/2021), Lee secara mengejutkan mengandaskan langkah Ginting dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-16.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Komentar Lee Zii Jia Usai Taklukkan Anthony Ginting untuk Pertama KalinyaTerkait hasil pertandingan tersebut, Ginting mengakui jika dia sudah melakukan yang terbaik, namun ia mengaku ceroboh dan melakukan banyak kesalahan sendiri."Saya sudah mencoba melakukan yang terbaik, saya banyak melakukan sendiri," kata Ginting dilansir dari Antara News.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Pelatih Ganda Putra Indonesia Sebut Marcus/Kevin Bermain Kurang GregetGinting lantas menuturkan jika dia sudah mencoba menyerang, tapi pertahanan Lee memang sulit tembus sehingga rencananya tak berjalan dengan baik."Pada gim pertama, saya coba menyerang, tetapi pertahanan lawan sangat solid dan akhirnya rencana serangan saya tidak berjalan dengan baik," imbuhnya.Meski menelan dua kekalahan beruntun di ajang Piala Suriman 2021, namun Ginting merasa penampilannya masih lebih baik saat melawan wakil Denmark, Anders Antonsen ketimbang saat menghadapi Lee Zii Jia.
Baca Juga: Indonesia Gugur di Piala Sudirman 2021, Praveen/Melati Minta Maaf pada Publik
"Saya masih sering kecolongan saat adu reli-reli pukulan, meskipun begitu, dari segi permainan sebenarnya saya bisa melawan, meski akhirnya kalah.""Penampilan saya juga lebih baik saat melawan Antonsen lalu," pungkasnya.