BolaStylo.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kembali diterpa masalah terkait pemain yang dipanggilnya menjelang Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.Permasalahan yang terjadi di kubu Timnas Indonesia kembali didapati Shin Tae Yong menjelang Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.Sebelumnya, Shin Tae Yong terpaksa mencoret dua pemain Timnas Indonesia karena melakukan tindakan tak disiplin.Kedua pemain yang dimaksud adalah Rifad Marasabessy dan Osvaldo Haay.
Keduanya merupakan pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong untuk laga kontra Taiwan di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: MotoGP Amerika 2021 - Kenang Kejayaan Masa Lalu, Marc Marquez Optimis!Namun sayang, kedua pemain tersebut ketahuan melakukan tindakan indisipliner saat Timnas Indonesia tengah melakukan pemusatan latihan di Jakarta.Rifad diketahui terlambat datang mengkuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Sementara, Osvaldo Haay juga melakukan tindakan tak disiplin dengan tidak mengkomunikasikan alasan ketidak hadirannya pada Shin Tae Yong."Saat ini saya tidak memanggil lagi Osvaldo karena dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai tanggal 19 September lalu," kata Shin Tae-Yong sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Persib Lagi-lagi Tuai Hasil Imbang, Robert Rene Alberts dan Supardi Nasir Akui Ada yang Harus Diperbaiki"Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya," jelasnya.Setelah insiden tersebut, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu lagi-lagi dihadapkan pada masalah terkait pemain Timnas Indonesia.Bedanya, kali ini salah satu pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo yang dipanggilnya masuk ke skuad tengah mengalami masalah cedera ringan.
"Karena memang ada masalah otot (alasan Yudo latihan terpisah)," tegas Shin tae Yong dilansir dari BolaSport.com pada Sabtu (2/10/2021).
Baca Juga: Kebesaran Hati Bruno Fernandes Teruji: Frustasi, Kami Harus Belajar!"Kalau lihat jadwal liga Indonesia sangat padat, bisa terjadi dan itu wajar," lanjutnya.Dengan kondisi tersebut, pelatih 52 tahun itu akan memantau terus perkembangan sang pemain dan fokus pada pemulihannya hingga saatnya berangkat nanti.