BolaStylo.com - Psikolog tim bulu tangkis Indonesia, Endro Wibowo membantu memulihkan kondisi psikologis Marcus/Kevin dkk usai gagal menjuarai Piala Sudirman 2021.
Tim Indonesia merupakan salah satu favorit juara Piala Sudirman 2021 karena memiliki para pemain top dunia seperti Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Ginting, Jojo, Greysia/Apriyani, Praveen/Jordan dkk di dalam skuadnya.
Namun sayangnya, perjuangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin sanjaya Sukamuljo harus berhenti sampai babak perempat final Piala Sudirman 2021 saja.
Bermain di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Tim Indonesia tumbang 2-3 dari Malaysia pada Jumat (1/9/2021).
Usai meraih kegagalan yang menyakitkan dari negeri seberang, Tim Indonesia dikabarkan menjalani pemulihan kondisi untuk persiapan Piala Thomas dan Uber 2021.
Salah satu aspek yang sangat diperhatikan PBSI adalah pemulihan kondisi psikologis Marcus/Kevin dkk yang harus segera diobati usai kalah dari Malaysia.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Kento Momota Dkk Babak Belur, China Juara untuk ke 12 Kalinya
Melalui psikolog tim bulu tangkis Indonesia, Endro Wibowo dengan tim medisnya, PBSI ingin mendongkrak kembali semangat, motivasi, dan daya juang para pemain.
Endro Wibowo pun menegaskan tim medisnya memiliki misi penting untuk mengobati kesehatan psikologis Marcus/Kevin dkk.
"Tim saat ini memang sedang dalam pemulihan sembari mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Piala Sudirman," kata Endro dilansir dari Antara.
"Ini dilakukan agar tim lebih matang dan lebih siap pada ajang perebutan Thomas dan Uber Cup pekan depan," tegasnya.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Tunggal Putra Malaysia: Saya Bisa Mengalahkan Siapa Saja!
Menurut pengamatan Endro dari aspek psikologi, penyebab kekalahan Marcus/Kevin dkk dari Malaysia di perempat final Piala Sudirman 2021 disebabkan faktor kelengahan.
Hal ini membuat para pemain kehilangan konsentrasi dan fokus mereka untuk menerapkan strategi bermain masing-masing.
Oleh karena itu, Endro beserta tim medisnya ingin mengatasi kekurangan ini melalui pendekatan psikologis demi membantu Marcus/Kevin dkk bangkit kembali.
"Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik saat bertanding, namun ada sedikit kelengahan seperti hilang fokus di lapangan," jelasnya.
"Hal ini dapat dimanfaatkan lawan sehingga mengakibatkan kekalahan.
"Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia.
"Selain itu, pemain harus meningkatkan fokus saat di lapangan, poin demi poin dan tidak boleh merasa sudah unggul meski sudah jauh memimpin.
"Tetap fokus sampai pertandingan selesai," tegasnya.
Endro Wibowo pun sedikit menjelaskan tentang pendekatannya mengobati Marcus/Kevin dkk.
Salah satu cara paling sederhana yang tim Endro lakukan ialah dengan mengajak semua pemain Indonesia mengobrol satu per satu untuk mendengarkan cerita mereka.
"Ngobrol ini dilakukan untuk menilai kelebihan para pemain dan menemukan alasan kenapa mereka pantas masuk tim ini, sehingga kepercayaan diri mereka muncul lagi.
"Untuk fokus pemain, kami berkolaborasi dengan pelatih supaya mengingatkan mereka saat bertanding.
"Untuk pemain ganda, kami meminta agar kedua pasangan yanjg bertanding mengingatkan satu sama lain saat di lapangan pertandingan.
Setelah mengalahkan Indonesia, Malaysia tumbang di semifinal dari tangan Jepang dengan skor 1-3.
Kemudian pada laga final, Jepang dikalahkan China dengan skor 1-3 untuk menandai keberhasilan mereka mendominasi Piala Sudirman untuk yang ke-12 kalinya.
Selanjutnya, Tim Indonesia akan melakoni Piala Thomas dan Uber 2021 yang digelar pada 9-17 Oktober 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.