BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan diri dilanda keraguan untuk merayakan kemenangan di MotoGP Amereka 2021.
Marc Marquez baru saja menambah koleksi kemenangan di MotoGP Amerika yang di gelar di COTA (Circuit of the Americas), Senin (4/10/2021).
Memulai balapan dari posisi ketiga, Marc Marquez berhasil memimpin pada Tikungan 1.
Selanjutnya Marquez berhasil memperlebar jarak dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) hingga tiga setengah detik,
Keberhasilan ini juga menjadi bagian dari sejarah karena kemenangan tim Repsol Honda ke-450 sejak 1995.
Namun Marquez mengatakan dirinya sempat ragu untuk merayakan kemenangan.
Baca Juga: MotoGP Amerika 2021 - Hanya Jadi yang Kedua, Quartararo Rasakan Tekanan & Kebanggaan!
Dia ingin menghormati keluarga Vinales yang baru saja kehilangan Dean Berta Vinales yang merupakan sepupu Maverick.
Dean Berta Vinales meinggal pada usia 15 tahun usai mengalami crash di Sirkuit Jerez pada balapan SuperSport 300 lalu.
Saat naik ke podium Marquez menunjuk ke langit sebagai bentuk pengormatan untuk sepupu Vinales tersebut.
Setelah itu, Marquez melakukan selebrasi.
Keraguan itu dirasakan Marquez pada saat lagu kebangsaan mulai dikumandangkan.
Baca Juga: MotoGP Amerika 2021 - Balapan Terlalu Sempurna, Marc Marquez Komentari Cara Membalap Quartararo
"Saya ada keraguan apakah akan merayakan kemenangan atau tidak ketika lagu kebangsaan mulai dikumandangkan," kata Marquez.
Marquez itu momen itu membawa banyak kenangan tentang keluarga Vinales.
Dia mengatakan telah mengenal keluarga Vinales sejak kecil.
"Pada momen itu saya mengingat banyak hal, terutama tentang keluarga Vinales yang telah saya kenal sejak kecil," ujar Marquez.
Bagi Marquez, ini adalah tahun yang sulit dan semua orang mengenang mereka yang telah pergi.
"Pada momen itu saya mengingat banyak hal, terutama tentang keluarga Vinales yang telah saya kenal sejak kecil." ucap Marquez.
Baca Juga: MotoGP Amerika 2021 - Gara-gara Marc Marquez, Quartararo Stres Tapi Bahagia