Pemulihan Usai Gagal di Piala Sudirman, Tim Indonesia Fokus Pengembalian Rasa Percaya Diri

Rara Ayu Sekar Langit Senin, 4 Oktober 2021 | 12:20 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ketika melawan Lee Zii Jia asal Malaysia pada perempat final Sudirman Cup 2021. (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Tim bulu tangkis Indonesia sedang menjalani pemulihan guna mengembalikan rasa percaya diri para pemain usai kegagalan di Piala Sudirman.

Pada Piala Sudirman yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Indonesia terhenti pada delapan besar.

Indonesia gagal melanjutkan langkahnya setelah dikalahkan Malaysia 2-3, Jumat (1/10/2021).

Pemulihan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan untuk ajang Piala Thomas-Uber.

Piala Thomas-Uber rencananya akan digelar pada 9-17 Oktober 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Mereka ingin mengembalikan rasa percaya diri para pemain.

Baca Juga: MotoGP Amerika - Keraguan Marc Marquez untuk Rayakan Kemenangan

“Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia,” tutur Endro Wibowo psikolog tim bulu tangkis Indonesia.

Selain itu, pemulihan ini juga untuk meningkatkan fokus pemain.

Mereka harus tetap fokus pada pertandingan hingga selesai meskipun sudah jauh memimpin.

“Selain itu, pemain harus meningkatkan fokus saat di lapangan, poin demi poin, dan tidak boleh merasa sudah unggul meski sudah jauh memimpin. Tetap fokus sampai pertandingan selesai,” ujar Endro.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk kembali meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi pemain.

Salah satunya dengan mengobrol.

Baca Juga: Messi dan Ronaldo Diresahkan Pelatihnya, Zidane Jadi Rebutan PSG & Man United!

Mengobrol akan membuat pemain mampu melihat kelebihan diri sendiri dan menemukan alasan berada di tim.

“Ngobrol ini dilakukan untuk menilai kelebihan para pemain dan menemukan alasan kenapa mereka pantas masuk tim ini, sehingga kepercayaan diri mereka muncul kembali,” tutur Endro.

Sementara untuk meningkatkan fokus pemain, tim psikolog akan berkerja sama dengan pelatih.

Khusus bagi pemain ganda, kedua pemain diminta untuk saling mengingatkan pasangan.

“Untuk fokus pemain, kami berkolaborasi dengan pelatih supaya mengingatkan mereka saat bertanding. Untuk pemain ganda, kami meminta agar kedua pemain yang bertarung di lapangan saling mengingatkan pasangannya," kata Endro.

Baca Juga: Tembuskan Gol ke Gawang Man City, Serunya Mohamed Salah Ingin Nonton Ulang!



Source : Antara
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Rara Ayu Sekar Langit
Video Pilihan