"Tentu saja saya paham pemain-pemain itu akan lelah setelah Olimpiade dan kompetisi nasional. Satu hal yang kami harus lakukan adalah memotivasi setiap atlet saat mereka masuk lapangan. Pelatih kami melakukannya dengan baik untuk memotivasi mereka," lanjutnya.
Terlepas dari kekuatan motivasi yang berhasil menaikkan mental para pemain di tim, China rupanya sudah mewaspadai perlawan Jepang sejak awal.
"Kami tahu Jepang adalah tim yang kuat, mereka memiliki pemain berkualitas tinggi di setiap event. Kami selalu siap untuk bermain di final lagi melawan mereka," tutur Zhang Jun.
Selain itu, tim China juga mencoba percaya pada para pemain muda mereka.
Zhang Jun menuturkan jika sebelum pertandingan ada pertimbangan soal membawa pemain berpengalaman atau pemain muda, tapi akhirnya mereka mencoba mempercayai generasi muda bulu tangkis mereka.