Usai Berjuang di Piala Sudirman 2021, Pebulu Tangkis Ini Malah Jadi Korban Komentar Rasis Politisi Malaysia

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 5 Oktober 2021 | 15:44 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray, pada semifinal Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Sabtu (2/10/2021). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray menjadi korban aksi rasisme usai berjuang membela Malaysia di Piala Sudirman 2021.

Kisona Selvaduray menjadi salah satu pebulu tangkis yang berjuang bersama tim Malaysia di Piala Sudirman 2021.

Kisona dipercaya untuk diturunkan pada sektor tunggal putri menghadapi lawan-lawan Malaysia baik di fase grup maupun babak eliminasi.

Bertanding empat kali, Kisona sayangnya belum berhasil menyumbang satu pun poin untuk Malaysia.

Meski begitu, perjuangannya tentu patut dihargai.

Sayang, baru-baru ini ada salah satu politisi Malaysia yang melontarkan komentar rasis pada Kisona.

Dilansir dari World of Buzz, politisi Malaysia bernaa Burhanudin Che Rahim membuat unggahan yang mempertanyakan soal keputusan BAM menjadikan Kisona pemain utama dengan membawa-bawa ras.

"Dari tanah mana BAM mengangkat orang India (k*l*ng) ini untuk menjadi pemain utama Malaysia?" kurang leih seperti itu yang ditulis Burhanuddin.

unggahan politisi Malaysia yang rasis pada Kisona Selvaduray

Menanggapi rasisme yang menghantam pebulu tangkis mereka, BAM pun langsung mengecam politisi Malaysia tersebut.

"Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) benar-benar terkejut dengan pernyataan rasis yang dibuat terhadap pemain tunggal putri nasional kita, S. Kisona. Sebagai badan pengatur olahraga di negara ini, BAM sama sekali tidak menoleransi segala bentuk rasisme atau diskriminasi sehingga kami sangat mengutuk pernyataan tersebut dan kami akan selalu membela para pemain kami."

"Pernyataan mengerikan seperti itu tidak beralasan, dan kami mendesak semua warga Malaysia untuk mengutuk tindakan tidak masuk akal ini. BAM akan terus berjuang untuk pemberantasan rasisme dalam olahraga khususnya di ranah bulu tangkis. Kami terus menjunjung tinggi semua inisiatif yang mendukung pembangunan bangsa yang progresif dan inklusif,pernyataan BAM.

Tak cuma BAM, beberapa lembaga masyarakat juga turut mengecam aksi Burhanuddin.

Setelah mendapatkan banyak kecaman, Burhanuddin akhirnya menghapus unggahan itu dan meminta maaf pada masyarakat Malaysia.

Ia juga memilih mengundurkan diri dari jabatannya.

Meski sudah meminta maaf, masalah ini ternyata sudah sampai ke pihak Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM).

Kabarnya, PDRM kini telah membuka penyelidikan pada Borhanuddin atas masalah pernyataan rasis pada Kisona.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : World of Buzz
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan