BolaStylo.com - Pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe mengungkap hal menakutkan yang dirasakannya dari ucapan presiden klubnya.
Kylian Mbappe kini memang masih berstatus sebagai pemain Paris Saint-Germain, namun kontrak penyerang berbaka itu akan segera berakhir dalam waktu dekat.
Berdasaran data transfermarkt, kontrak Mbappe akan berakhir pada pertengahan Juni 2022 mendatang.
Itu berarti Mbappe bisa pergi dari PSG dengan status bebas transfer pada musim panas tahun depan.
Namun, kepergian Mbappe secara gratis itu sepertinya tak akan terjadi.
Baca Juga: Demi Kalahkan Taiwan, Shin Tae Yong Minta Pemain Timnas Indonesia Bekerja Keras!
Menurut keterangan Mbappe, presiden klubnya saat ini, Nasser Al-Khelaifi tak berniat melepasnya secara gratis.
Sikap itu ternyata membuat Mbappe merasa takut, karena ia jadi bertanya-tanya apa yang akan terjadi kedepannya.
"Itu menakutkan ketika presidenmu bilang 'dia tidak akan pernah pergi dengan gratis'," tutur Mbappe pada RMC Sport.
"Ketika aku mendengarnya, aku menelan ludah dan bilang pada diri saya sendiri 'jadi, apa yang akan terjadi di sini?'," tambahnya.
Mbappe sendiri memang tak berniat memperpanjang kontraknya dengan PSG dan santer dikabarkan ingin pindah ke Real Madrid.
Pesepak bola asal Prancis itu sendiri sudah berniat pergi sebelum masa kontrak habis dan mengkomunikasikannya dengan pihak klub lebih awal karena ingin klub mendapatkan keuntungan dari kepergiannya.
Ia ingin klub menggunakan uang itu untuk mencari penggantinya.
"Saya meminta untuk pergi, karena dari saat saya tidak ingin memperpanjang (kontrak), saya ingin klub memiliki biaya transfer untuk mencari pengganti yang berkualitas," kata Mbappe.
"Ini adalah klub yang telah memberi saya banyak hal, saya selalu bahagia, empat tahun yang saya habiskan di sini, dan saya masih bahagia. Saya mengumumkannya cukup awal, saya katakan, jika Anda tidak ingin saya melakukannya. pergi, aku akan tinggal."
Tapi, nyatanya PSG malah memilih mempertahankan Mbappe meski kontraknya tinggal tersisa semusim lagi.
Mbappe juga memberikan penjelasan jika tidak benar jika dia sudah menolak 6 hingga 7 tawaran perpanjangan dari PSG dan meluruskan beberapa hal lain.
"Orang-orang mengatakan bahwa saya menolak enam atau tujuh tawaran perpanjangan, bahwa saya tidak ingin berbicara dengan (direktur olahraga) Leonardo, ini sama sekali tidak benar. Mereka mengatakan kepada saya 'Kylian sekarang Anda berbicara dengan presiden'," kata Mbappe.
"Secara pribadi, saya tidak menyukai kenyataan bahwa mereka mengatakan saya datang (dengan berita ingin pergi) pada minggu terakhir Agustus. Saya mengatakan pada akhir Juli bahwa saya ingin pergi," jelas Mbappe.
Baca Juga: Tahu Marcus/Kevin Terima Banyak Kritik, Ganda Putra Malaysia Ikut Membela
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |