Kalah di Final Piala Sudiman 2021, Pelatih Bongkar Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Kento Momota

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 5 Oktober 2021 | 21:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, pada final Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (3/10/2021). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Kepala pelatih tim Jepang, Park Joo Bong mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada Kento Momota di final Piala Sudirman 2021.

Kento Momota adalah salah satu tunggal putra yang digadang bakal selalu berhasil menyumbang poin untuk tim Jepang.

Namun, raja bulu tangkis dunia itu justru dua kali gagal menyumbang poin untuk tim Jepang di babak semifinal dan final Piala Sudirman 2021.

Di semifinal, Momota tumbang di tangan Lee Zii Jia dengan skor sengit 20-22, 19-21, setelah sebelumnya sudah berhasil mengalahkan wakil Malaysia itu di fase grup.

Meski begitu, Jepang tetap menang lewat sumbangan poin dari sektor lainnya.

Baca Juga: Usai Berjuang di Piala Sudirman 2021, Pebulu Tangkis Ini Malah Jadi Korban Komentar Rasis Politisi Malaysia

Kemudian di babak final, Momota harus menelan kekalahan dri wakil China Shi Yuqi.

Momota kalah di tangan Shi Yu Qi setelah bermain selama 1 jam lebih satu menit dengan kor 13-21 21-8. 12-21.

Terkait kekalahan Kento Momota di babak final itu, kepala pelatih tim bulu tangkis Jepang, Park Joo Bong memberikan penjelasan.

Pelatih Kepala tim nasional bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong.

Menurut penuturan Park, Momota ternyata dalam kondisi kelelahan sehingga cukup kesulitan selama bertanding di babak final.

"Setelah kekalahannya di Olimpiade, Momota terkejut. Tim kami juga terkejut. Meski begitu, dia kembali untuk berlatih dan di turnamen ini. Kami tidak punya pilihan, Momota harus bermain melawan China," tutur Park.

"Dia bermain terus menerus. Usai Olimpiade, dia bermain dengan baik di dua laga melawan Lee Zii Jia dan Chou Tie Chen, tapi setelah itu dia lelah."

"Sebelum final melawan China, kami menanyakan padanya jika dia bis abermain atau tidak, dalam persoalan kondisi fisiknya. Kali ini dia adalah kapten kami, jadi dia memiliki tanggung jawab itu. Saya pikir dia lelah, tapi dia ingin bermain. Jadi kami meletakkannya di lineup. Shi Yu Qi juga tahu dia lelah. Di gim pertama dia bermain di kecepatan yang sangat tinggi, jadi Momota sangat kesulitan mengikuti kecepatan itu," jelas Park.

Meski mengakui faktor kelelahan berperan banyak pada Kento Momota, Park tak menampik jika ada juga faktor mental.

Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Tim Malaysia Ketiban Durian Runtuh, Negara Ini Tiba-tiba Mundur

Park mengakui jika Momota belum sepenuhnya pulih baik secara fisik maupun psikologi.

"Saat ini baik fisik maupun psikologis. Dia masih belum sepenuhnya memulihkan kepercayaan diri. Dia mendapatkan kepercayaan diri, tetapi masih ada beberapa perjalanan panjang," jawab Park saat ditanyai apakah masalah Momota terkait fisik atau psikologis.

Terlepas dari itu, tim Jepang pun kembali harus puas dengan posisi runner up seperti edisi musim lalu usai kalah 1-3 dari China.

Baca Juga: Tahu Marcus/Kevin Terima Banyak Kritik, Ganda Putra Malaysia Ikut Membela

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan