Mbappe & Florentino Perez Bertukar Pesan, Perang Dingin PSG dengan Real Madrid Dimulai Lagi!

Reno Kusdaroji Rabu, 6 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Kylian Mbappe bersama Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi dan pelatihnya, Mauricio Pochettino. (https://twitter.com/MenachoManuel1)

BolaStylo.com - Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo mengkritisi sikap Presiden Real Madrid, Florentino Perez yang menyanjung pesan singkat Kylian Mbappe.

Pada awak pekan ini, Kylian Mbappe secara terbuka mengakui bahwa dirinya telah meminta untuk pergi dari PSG pada musim panas kemarin.

Pada musim panas 2021, Real Madrid pun telah memberikan tawaran besar kepada PSG untuk melepas Kylian Mbappe.

Kylian Mbappe ingin pergi pada musim panas 2021 supaya PSG masih bisa mendapatkan nilai transfer dan memakainya untuk mendapatkan penggantinya.

Mengingat, kontrak Kylian Mbappe akan berakhir pada Juni 2022 yang berarti, PSG akan kehilangan sang pemain secara gratis akhir musim nanti.

Mendengar pernyataan Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid, Florentino Perez merespon dengan cepat.

Florentino Perez mengaku ingin menegosiasikan tentang masa depan sang pemain mulai 1 Januari 2022 mendatang.

Baca Juga: Kylian Mbappe Ungkap Ucapan Menakutkan Presiden PSG Soal Transfer

"Pada bulan Januari kami akan memiliki berita tentang Kylian Mbappe," kata Florentino Perez kepada El Debate, dilansir dari Marca.

"Kami berharap pada 1 Januari semuanya bisa diselesaikan," imbuhnya.

Mendengar pesan Florentino Perez yang kembali menggoda pemainnya, Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo marah besar.

Secara terang-terangan Leonardo Araujo menuding Florentino Perez tidak punya rasa malu.

Baca Juga: Di-PHP PSG, Kylian Mbappe Beri Pesan Mengkhawatirkan untuk Real Madrid!

"Ini adalah contoh lain dari kurangnya rasa hormat terhadap PSG dan Mbappe," kata Leonardo dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.

“Faktanya, pada minggu yang sama seorang pemain Real Madrid (Karim Benzema), kemudian pelatih (Carlo Ancelotti) dan sekarang presiden (Florentino Perez) berbicara tentang Kylian Mbappe.

"Seolah-olah dia sudah menjadi salah satu dari mereka. Saya ulangi: ini adalah kurangnya rasa hormat yang tidak bisa kami toleransi!" tegasnya.

Mendengar kecaman pihak PSG, Florentino Perez pun mencoba meluruskan apa yang ia maksudkan dalam pesannya sebelumnya.

Baca Juga: Usai Sukses Cetak Gol Debut, Lionel Messi Langsung Arahkan Jari ke Kylian Mbappe

"Kata-kata saya disalahartikan." Kata Florentino Perez dalam klarifikasinya bersama RMC Sports.

"Yang saya katakan adalah kami harus menunggu sampai tahun depan untuk mendengar kabar darinya.

"(Kami) selalu dengan menghormati PSG yang memiliki hubungan baik dengan kami." pungkasnya.

Florentino Perez tidak ingin perekrutan Kylian Mbappe pada akhir musim nanti meninggalkan kesan buruk terhadap PSG.

Di mana PSG selama ini diketahui seperti menahan dan 'memenjarakan' Mbappe yang memang ingin pergi secepat mungkin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Marca
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan