BolaStylo.com - Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique mendapat kabar buruk usai menghancurkan rekor sempurna Italia pada semifinal Nations League 2020-2021.
Luis Enrique mengambil beberapa keputusan sensasional saat melawan Timnas Italia, yang memegang rekor tak terkalahkan sepanjang 37 pertandingan.
Salah satu keputusan Luis Enrique yang paling sensasional adalah menurunkan gelandang muda Barcelona, Gavi (17 tahun) dalam starting line-up Timnas Spanyol.
Mengingat, laga ini merupakan semifinal Nations League 2020-2021 yang sangat menentukan, Luis Enrique dinilai membuat pertaruhan yang sangat besar.
Namun mantan pelatih Barcelona itu membuktikan pilihannya tepat, karena La Roja terbukti menghentikan rekor tak terkalahkan Timnas Italia.
Bermain di San Siro, pasukan Enrique membungkam Gli Azzuri dengan skor 2-1 lewat brace Ferran Torres (menit ke-17', 45+2').
Italia yang dipaksa bermain dengan 10 orang setelah Leonardo Bonucci diganjar kartu kuning kedua (42') mencoba bangkit pada babak kedua.
Baca Juga: Dihadang Tingginya Menara Pisa, Pelatih Spanyol: Ketakutan Adalah Kata yang Buruk!
Pasukan Roberto Mancini sempat mencetak gol lewat Lorenzo Pellegrini (83'), namun tidak mampu membalikkan keadaan.
Setelah pertandingan berakhir, Luis Enrique mengapresiasi anak asuhnya yang didominasi para pemain muda bermain bagus, terutama Gavi.
Laga melawan Timnas Spanyol ini merupakan debut pertama Gavi untuk Timnas senior Spanyol.
"Lihat betapa bagusnya anak-anak di Spanyol!" kata Luis Enrique sangat bangga dengan para pemainnya.
Baca Juga: Shakira Pacar Pique Diserang Babi Liar, Kejar-kejaran Sampai Masuk Hutan
"Tidak normal melihat pemain dengan karakter ini, kepercayaan diri ini pada debutnya," ungkapnya memuji Gavi.
"Dia akan menjadi masa depan skuad Spanyol, dan saya pikir saat ini juga telah ia mulai.
"Verratti adalah idolanya! Saya katakan padanya, hari ini Anda menekan Verratti dari menit pertama hingga terakhir, dia menyukainya.
Lebih lanjut, Enrique membeberkan kunci rahasia timnya sukses membungkam keperkasaan Italia.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - 5.514 Km Perasaan Hati Marc Marquez yang Tertinggal!
"Kuncinya mungkin kami mampu bermain seperti yang selalu kami lakukan, itulah kunci permainan ini," jelasnya.
"Italia sangat kuat sehingga mereka selalu menjadi lawan yang sulit.
"Saya pikir itu adalah salah satu pertandingan sepak bola terbaik yang dapat Anda lihat di tingkat internasional.
Terlepas dari hal tersebut, Timnas Spanyol mendapat kabar buruk dari kemenangan mereka atas Italia.
Pasalnya, pahlawan kemenangan Spanyol, Ferran Torres yang menjadi pencetak gol terbanyak Nations League (6 gol) mengalami dua kali cedera pada laga ini.
Enrique pun mengkhawatirkan cedera yang diderita pahlawan kemenangan Spanyol tu.
Baca Juga: Dapat Ucapan Bela Sungkawa Dari MotoGP, Sepupu Maverick Vinales Meninggal Dunia
“Saya tidak yakin bagaimana Ferran nantinya." kata Luis Enrique.
"Dia mengalami cedera di babak pertama dan satu lagi di babak kedua jadi kami memutuskan untuk tidak mengambil risiko." pungkasnya.
Meski begitu, Ferran Torres sendiri merasa baik-bbaik saja dan tidak terganggu dengan cederanya.
"Kami tahu itu adalah pertandingan spesial, kami kalah di semifinal Piala Eropa," kata Ferran Torres kepada Marca.
"Cara apa yang lebih baik untuk mengalahkan mereka di kandangnya sendiri pada semifinal lainnya..
"Saya senang untuk tim. Saya percaya bahwa ketekunan dan pelatihan membuat hasil tiba." kata
Baca Juga: Barca Gagal Menang Memalukan! Pasukan Koeman Jadi Bual-bualan Cadiz
"Saya mengalami beberapa gangguan kecil (dengan cedera) tapi saya sudah memikirkan final." pungkasnya.
Pada laga final Nations League 2020-2021, Spanyol akan berjumpa pemenang laga Belgium vs Prancis.
Source | : | dailymail.co,Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |