Apalagi, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu memiliki rekor teramat buruk dengan para wakil Jepang.
Jorji, sapaan Gregoria hanya pernah meraih satu kemenangan dari total sembilan pertemuan dengan Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi.
Sementara Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga diuntungkan dengan mundurnya Mayu Matsumoto/Wakana Nagaraha dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Kedua pasangan Jepang itu pernah menjadi penghalang Indonesia di semifinal kejuaraan Dunia dan Asian Games.
Meski begitu, pelatih kepala Tim JepangPark Joo-bong mengklaim kekuatan baru yang dibawa tim Uber Jepang pada edisi kali ini tak bisa diremehkan.
Jepang akan melakukan beberapa penyesuaian dengan line-up di sektor ganda putri mereka yang paling terdampak dengan tren cedera.
Baca Juga: Piala Uber 2020 - Situasi Buruk Dihadapi Jepang, Ini Dia Keuntungan Indonesia!