Perjuangan Salah! Sekolah Cuma 2 Jam, Sisanya Latihan Sepak Bola

Eko Isdiyanto Kamis, 7 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol ke gawang Crystal Palace pada pekan kelima Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Anfield, Sabtu (18/9/2021). (TWITTER.COM/LFCPHOTO)

 

BolaStylo.com - Megabintang Liverpool, Mohamed Salah ternyata sempat menjadi 'remaja nakal' saat masih duduk di bangku sekolah demi sepak bola.

Sebelum menjadi pesepak bola terkenal dunia, perjuangan berat lebih dulu dialami Mohamed Salah, khususnya saat masih sekolah.

Mohamed Salah lahir di Kota Basyoun, Mesir pada 5 Juni 1992, sepak bola sudah membuatnya jatuh hati sejak kecil, tepatnya di usia delapan tahun.

Sederet nama terkenal seperti Ronaldo Nazario, Zinedine Zidane hingga Francesco Totti adalah tontonan Mohamed Salah saat masih kecil.

Terinspirasi dengan beberapa nama terkenal sepak bola itu, Salah mulai mengejar mimpinya sebagai pemain sepak bola, meskipun dengan kekurangan.

Baca Juga: Anthony Ginting di Mata Lee Chong Wei: Sosok Patut Diwaspadai!

Menurut pengakuan saudara Salah, eks bintang muda Chelsea itu tak cukup memiliki kemampuan hebat dalam bermain sepak bola.

Namun di usianya yang masih 14 tahun, Salah sudah menandatangi kontrak profesional dengan klub El Mokawloon.

Karier dan talenta sosok yang akrab disapa Mo Salah itu bisa dibilang dimulai bersama El Mokawloon, sekaligus perjuangan sulit.

Mulai dari menempuh waktu 30 menit untuk bergabung dengan tim pertamanya hingga menempuh waktu satu jam untuk demi menuju tempat klub keduanya.

Baca Juga: Terbongkar! Aturan Khusus Soal Seks Lionel Messi, Begini Ternyata

Setelah itu barulah Salah pergi ke Kairo, untuk menuju ke tempat latihan Salah membutuhkan waktu empat setengah jam.

Hal itu dilakukan Mo Salah kecil sebanyak lima kali dalam satu pekan, tentu bukanlah perjuangan yang mudah.

"Saya awalnya bermain untuk klub yang jaraknya 30 menit dari Basyoun, desa saya. Kemudian tanda tangan kontrak untu klub di Tanta," ucap Salah.

"Jaraknya satu jam perjalanan. Dari situ, saya pergi ke Kairo, dengan perjalanan empat setengah jam. Saya lakukan lima hari dalam satu minggu," imbuhnya.

Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Tak Ingin Jemawa, Aaron Chia: Tantangan Malaysia!

Mengingat usia Salah yang masih remaja, tentu tak lepas dari dunia pendidikan yang masih dienyamnya saat itu.

Perjalanan panjang yang dilakukan Salah menuju tempatnya berlatih membuatnya harus merelakan bangku sekolah.

"Saya harus meninggalkan sekolah lebih awal untuk melakukan perjalanan ke klub, saya masuk dari pukul 7 pagi sampai 9 pagi," ujar Salah.

"Dan kemudian memiliki surat resmi untuk diberikan ke klub. Jadi, saya hanya berada di sekolah selama dua jam dalam sehari saat itu.

Baca Juga: Bintang Arsenal Ini Mengaku Tak Punya Teman di Real Madrid

"Sekarang, saya pikir semuanya akan sulit jika saya bukan seorang pesepak bola." imbuhnya.

Perjuangan Salah akhirnya terbayar saat pemain timnas Mesir itu bergabung dengan Liverpool beberapa tahun yang lalu.

Sederet gelar pun diraihnya baik yang bersifat pribadi maupun tim, seperti Liga Champions dan Liga Inggris.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Liverpool
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan