BolaStylo.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengaku jika dirinya sangat mecintai timnya saat ini dan akan segera mempersembahkan gelar juara.
Raksasa Serie A, AS Roma kini menjelma sebagai tim yang kembali dengan penampilan impresif pada awal musim ini.
Terutama sejak kedatangan pelatih fenomenal Jose Mourinho (yang sebelumnya berkarir di Tottenham Hotspur) ke Stadio Olimpico.
Baca Juga: Tamparan Keras Hantui Marc Marquez, Murid Valentino Rossi Ini Bisa Bikin Ambyar!
Dirinya ditunjuk tim kebanggan kota Roma ini pada Selasa (4/5/2021) yang dipercaya menggantikan kursi kepelatihan Paulo Foncesca.
Setelah ditunjuk penggantikan Paulo Foncesca, pria asal Portugal tersebut akan menjadi juru taktik Lorenzo Pellegrini dkk hingga musim 2024 mendatang.
Hebatnya, mantan pelatih Real Madrid itu langsung tancap gas dengan merekrut penyerang jangkung Chelsea, Tammy Abraham.
Adapun alasan membeli Abraham lantaran Mourinho ingin mempertajam sisi lini seragnan AS Roma yang dikenal kurang mampu memanfaatkan peluang.
Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Cobaan Datang Bagi Ahsan & Jonatan Usai Jajal Ceres Arena!
Terbukti, mantan anak didik Frank Lampard itu sukses mengemas 4 gol dari 10 pertandingan bersama Serigala Ibu Kota di semua laga.
Tak hanya itu, Mourinho kini membawa dua penyerang AS Roma masuk di daftar pencetak gol terbanyak sementara Serie A musim 2021-2022.
Yakni Jordan Veretout dan Lorenzo Pellegrini yang masing-masing mengemas 4 gol di kompetisi Liga Italia tersebut.
Di tangan Mourinho, Roma kini mampu menembus empat besar klasemen sementara Serie A dengan raihan 15 poin dari 7 laga.
Baca Juga: 3 Gol Prancis dalam 45 Menit, Pelatih Belgia Akui Cemas Kronis Ingin Tinggalkan Laga!
Dengan nilai juang yang luar biasa itulah, The Special One mengaku jika cintanya kepada AS Roma kini sedang merona.
Tak tanggung-tanggung, dirinya berjani akan mempersembahkan gelar kepada klub kebanggaan kota Roma ini.
"Saya akan memberikan gelar kepada Roma, karena klub hidup dengan gelar dan itu memicu semangat para penggemar," kata Mou dikutip dari Football Italia.
"Saya segera menyadari cinta untuk Roma di sini melampaui piala, itu adalah gairah abadi, itu ada dalam darah dan kekeluargaan."
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 - Kelas Terapi Beri Greysia/Apriyani dkk 5 Modal Juara!
"Namun, kemenangan adalah apa yang hilang dan kami sedang membangun proyek untuk sampai ke sana."
"Jika itu datang dengan saya yang bertanggung jawab, sempurna."
"Jika tidak, akan luar biasa mengetahui bahwa saya berkontribusi pada pembangunan masa depan ini, yang merupakan impian semua orang."
Menurutnya, semangat juang anak didiknya sangat mencerminkan kerasnya kompetisi Liga Italia.
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 - Unik! Begini Cara KBRI Obati Rindu Tim Indonesia Terhadap Tanah Air
Apalagi, Mourinho pernah melatih raksasa Liga Italia, Inter Milan pada musim 2008 hingga 2010.
"Saya tidak terkejut dengan semangatnya, karena saya pernah tinggal dan bekerja di Italia selama dua tahun."
"Saya bermain melawan Roma berkali-kali, jadi atmosfernya tidak bisa disangkal," pungkasnya.
| Source | : | football italia |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |