BolaStylo.com - Manajer direktur tim Yamaha, Lin Jarvis mengomentari konflik antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez enam tahun lalu telah meracuni dunia MotoGP.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi meninggalkan berbagai prestasi yang dibalut kisah fantastis sebelum memutuskan pensiun akhir musim ini
Salah satu kisah fantastis Valentino Rossi ialah persaingannya dengan pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
Valentino Rossi dan Marc Marquez dikenal sebagai pembalap tersukses di dunia MotoGP saat ini.
Rossi mengumpulkan sembilan gelar juara (7 di kelas utama MotoGP) sementara Marc Marquez delapan trofi (6 dari kelas utama).
Sebagai salah satu orang yang cukup lama mengenal Rossi, Bos Yamaha, Lin Jarvis merasa The Doctor bisa jauh lebih sukses jika persaingannya dengan Marquez diwarnai konflik.
Bahkan, Lin Jarvis mengklaim konflik Rossi dengan Marc Marquez telah meracuni persaingan MotoGP.
Baca Juga: Tamparan Keras Hantui Marc Marquez, Murid Valentino Rossi Ini Bisa Bikin Ambyar!
Seperti diketahui, dunia MotoGP pernah digegerkan dengan konflik panas Marc Marquez dengan Valentino Rossi pada musim 2015.
Konflik Valentino Rossi dengan Marc Marquez bermula setelah MotoGP Australia 2015 berakhir.
Tepatnya pada konferensi pers GP Malaysia, Rossi menyebut Marc Marquez sengaja membantu Lorenzo menjadi juara dunia.
Pada balapan di Sirkuit Sepang (GP Malaysia), Rossi bersitegang dengan Marc Marquez di lintasan.
Konflik tersebut berakhir tragis, dengan jatuhnya Marc Marquez yang mengakibatkan Rossi dijatuhi hukuman pengurangan tiga poin.
Selain itu, The Doctor juga harus memulai balapan di seri terkahit GP Valencia dari posisi buncit.
Hal itu otomatis memupuskan mimpi Rossi mengejar ketertinggalan poin dari Jorge Lorenzo di puncak klasemen yang membuatnya gagak meraih gelar juara dunia ke-10.
"Jika Valentino tidak menantang Marc Márquez setelah Phillip Island (GP Australia), dia mungkin tidak akan meledak dan Vale akan memenangkan kejuaraan dunia." kata Lin Jarvis
Baca Juga: Usai MotoGP Amerika 2021 Berakhir, Valentino Rossi Alami Bencana Buruk
"Dengan apa yang terjadi pada tahun 2015, MotoGP mulai terasa seperti sepak bola dengan fan yang menghina para pebalap.
"Itu mengubah dunia balap motor selamanya, olahraga yang kita cintai telah diracuni!," tegasnya.
Source | : | Motorcycle Sports |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |