Piala Thomas 2020 - Ada Apa dengan Ginting? Pelatih Buka Suara

Eko Isdiyanto Selasa, 12 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Anthony Ginting dalam salah satu unggahan foto akun Instagram resmi BWF. (instagram.com/bwf.official)

BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal memetik kemenangan dalam lanjutan fase grup Piala Thomas 2020 melawan Thailand.

Meski sudah bermain hingga rubber game, Anthony Sinisuka Ginting terpaksa harus mengakui keunggulan Kantaphon Wangcharoen.

Bertanding di Ceres Arena, Denmark pada Senin (11/10/2021) Anthony Sinisuka Ginting mengakui keunggulan lawan dengan skor 21-16, 22-24, 23-25.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).

Tentu kekalahan itu merupakan kejutan, utamanya bagi para pendukung Ginting dan Indonesia di Piala Thomas 2020.

Kekalahan tersebut sekaligus membuat Indonesia tertinggal lebih dulu, sebelum akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 3-2.

Baca Juga: Piala Uber 202 - Komentar Suksesor Greysia Polii Usai Tampil Ciamik

Satu kekalahan Indonesia di laga melawan Thailand juga didapat dari Jonatan Christie, Jojo bahkan kalah straight game langsung.

Sementara itu, performa Anthony Ginting mendapat sorotan tajam dari pelatihnya, Irwansyah yang menilai anak asuhnya terlalu santai.

Utamanya saat bermain di poin-poin kritis, Ginting dinilai kurang nekat dan berani untuk ngotot meraih poin.

"Intinya Ginting (Anthony) kurang nekat dan berani di poin-poin kritis," kata Irwansyah dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Sempet Tersudut, Indonesia Tumbangkan Thailand Secara Dramatis!

"Kurang menekan dan maunya bermain aman. Padahal sudah saya ingatkan untuk lebih berani.

"Namun, inilah pertandingan. Ada menang dan kalah. Ginting kali ini kalah." imbuhnya.

Sementara itu, Ginting kurang sependapat dengan pelatihnya dan menyebut kekalahannya dari wakil Thailand karena faktor kurang beruntung.

Ia juga bersyukur permainannya di Piala Thomas 2020 disebut jauh lebih baik ketika performanya di Piala Sudirman 2021 lalu.

Baca Juga: Usai Indonesia Hajar Taiwan 3-0, Shin Tae Yong Bilang Begini

"Di poin-poin kritis itu tak hanya faktor fisik dan teknik yang menentukan, tetapi juga ada faktor mental dan keberuntungan," ucap Ginting.

"Secara keseluruhan ada hal yang layak disyukuri, permainan saya lebih berkembang. Semua bisa keluar kendati kalah." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : badmintonindonesia.org
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan