Piala Thomas 2020 - Fajar/Rian Kalah Meski Berjuang Mati-matian, Omongan Kabid Binpres PBSI Terpatahkan

Reno Kusdaroji Rabu, 13 Oktober 2021 | 16:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan wakil Thailand, Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

Fajar/Rian sendiri turun melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin menggantikan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang dinilai belum fit untuk bertanding.

Selama Piala Thomas 2020, Marcus/Kevin dinilai pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP belum kembali ke bentuk permainan terbaik mereka.

Selain karena dianggap belum bugar, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dianggap tidak cocok untuk melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Terlebih lagi, Fajar/Rian dinilai Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky cocok untuk mengatasi kekuatan dan kecepatan Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Absennya Marcus/Kevin Jadi Strategi Rahasia Indonesia Kalahkan Taiwan

Di mana Rionny Mainaky merasa Fajar/Rian lebih cocok ketimbang Marcus/Kevin untuk memainkan permainan lambat yang dinilai dapat efektif untuk mengalahkan Lee/Wang.

"Dengan bola yang lambat, tidak mungkin lawan akan terus mengandalkan kekuatan dan kecepatan," kata Rionny sebelum laga dimulai, dilansir dari Antara (13/10/2021).

"Oleh karena itu, strategi permainan pasangan ganda yang akan kita mainkan harus bisa meredam dan mengajak main lambat.

"Serangan-serangan Lee/Wang tentu tidak secepat seperti di Olimpiade Tokyo," tegasnya,

Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2020 - Ginting On Fire! Chou Tien Chen Dilibas 2 Gim



Source : Antara,BWF Badminton
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan