Piala Thomas 2020 - Fakta Malaysia Selalu Bawa Sial Indonesia di Semifinal

Eko Isdiyanto Sabtu, 16 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat tampil pada Thomas Cup 2021 melawan Thailand pada penyisihan grup A di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Penggemar bulu tangkis Indonesia diharap untuk tidak terlalu gembira dengan hasil di babak perempat final, Malaysia selalu bawa sial di semifinal.

Tim Thomas Indonesia memastikan diri ke babak semifinal Piala Thomas 2020 usai mengalahkan Malaysia di perempat final, Jumat (15/10/2021).

Indonesia perkasa setelah menang dengan skor 3-0, pada babak semifinal Piala Thomas 2020, Sabtu (16/10/2020) sudah ditunggu tuan rumah, Denmark.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi tengah memberikan arahan kepada Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan jelang Sudirman Cup 2021, Jumat (24/9/2021)

Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para suporter Indonesia, namun diharapkan untuk tidak terlalu berbahagia dengan itu.

Pasalnya Indonesia memiliki catatan minor ketika berlaga di semifinal Piala Thomas setelah mengalahkan Malaysia di babak sebelumnya.

Baca Juga: VIDEO - Skill Dewa! Defense Memutar Marcus Bikin Ceres Arena Terhenyak

Dua kali sebelumnya Indonesia juga berhasil mengalahkan Malaysia di perempat final, tepatnya pada gelaran tahun 2004 dan 2018.

Di tahun 2018, Indonesia membekuk Malaysia lewat Marcus/Kevin, Jonatan Christie dan Fajar/Rian dengan skor 3-1.

Malaysia berhasil memetik satu poin setelah Ginting kalah dari tunggal putra nomor satu Negeri Jiran, Lee Chong Wei.

Pada 2004, Indonesia juga memetik kemenangan dengan skor yang sama yakni 3-1.

Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Tembus Semifinal, Ada yang Tak Sesuai Harapan Jojo

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan tos di sela pertandingan melawan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).

Meski begitu, dalam dua kesempatan melaju ke final Indonesia selalu gagal dan terhenti di babak semifinal.

Indonesia harus mengakui keunggulan Denmark pada turnamen yang digelar di tahun 2004, sementara China menjadi momok menakutkan di tahun 2018.

Pertemuan melawan Denmark di babak semifinal Piala Thomas kali ini tentu menjadi kesempatan Indonesia untuk balas dendam.

Meskipun Denmark seperti lebih diunggulkan untuk sektor tunggal putra dengan Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.

Baca Juga: Dibekuk Thailand, Darurat Bulu Tangkis Tunggal Putri Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan