Piala Thomas 2020 - Bikin Raja Bulu Tangkis Ambyar 2 Kali Beruntun, Tunggal Putra Korea Bilang Begini

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 16 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Heo Kwang-hee (YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Tunggal putra Korea Selatan, Heo Kwang Hee angkat bicara terkait keberhasilannya menumbangkan Kento Momota dua kali beruntun.

Raja bulu tangkis dunia, Kento Momota kembali harus menerima kenyataan pahit di Piala Thomas 2020.

Pebulu tangkis Korea, Heo Kwang Hee kembali menjadi mimpi buruknya di kompetisi beregu tersebut.

Sebelumnya, Momota mendapatkan kejutan menyakitkan saat bertemu Heo Kwang Hee di Olimpiade Tokyo 2020 pada Agustus lalu.

Dalam kompetisi yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang itu Kento Momota dibuat ambyar di fase grup.

Baca Juga: Piala Uber 2020 - Perlawanan Ratu Bulu Tangkis Thailand Berakhir dalam 2 Menit, China Menantang Jepang di Final

Momota yang digadang bakal menggondol emas malah gagal di fase grup gara-gara dikalahkan Heo dengan skor 15-21, 19-21.

Hasil itu membuat Heo melaju ke fase berikutnya, sementara Momota harus menelan kekalahan yang membuatnya terpukul.

Setelah momen menyakitkan itu, Momota pun kembali bangkit dan kini menjadi andalan Jepang di Piala Thomas 2020.

Namun, mimpi buruk itu kembali menghantuinya di babak perempat final Piala Thomas 2020 saat Jepang berhadapan dengan Korea Selatan pada, Jumat (15/10/2021).

Momota kembali harus berhadapan dengan Heo Kwang Hee dan lagi-lagi menelan kekalahan menyakitkan.

Raja bulu tangkis dunia itu dikalahkan Kwang Hee dengan skor 19-21, 17-21 yang membuatnya gagal menyumbangkan poin untuk tim Jepang.

Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2020 - Akhiri Mimpi Si Bocah Ajaib, China Tim Pertama yang Melaju ke Semifinal!

Dua kali berhasil membuat Kento Momota ambyar, Heo mengaku akhirnya dirinya bisa merasa puas.

Heo menyatakan jika kemenangannya di Olimpiade Tokyo dari Momota belum cukup baginya dan ingin bertanding sekali lagi untuk membuktikan diri.

Harapan Heo itu lantas terwujud di Piala Thomas 2020 yang menjadi pembuktian kemampuan dirinya.

"Bahkan jika saya mengalahkannya di Olimpiade, saya tidak melangkah terlalu jauh. Jadi secara pribadi saya tidak puas. Saya menantikan pertandingan lain dengannya sehingga saya bisa membuktikan diri. Saya puas bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa saya bisa berada di level yang sama dengannya," kata Heo.

Heo lantas mengakui jika semua ini merupakan hasil dari latihan kerasnya selama ini.

"Saya telah berlatih sangat keras di Olimpiade dan tidak peduli apa yang dikatakan orang, saya mendapatkan hasilnya. Saya pikir itu menjadi kesempatan untuk percaya pada diri saya sendiri, bahwa saya menuju ke arah yang benar," tambahnya.

Terlepas dari rasa senang Heo yang berhasil menumbangkan Momota, Korea harus gigit jari karena gugur di babak perempat final Piala Thomas 2020.

Heo dan ganda putra Korea, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae memang berhasil membawa timnya unggul 2-0 di awal pertandingan.

Namun, dalam tiga partai terakhir, Jepang berhasil merebut kemenangan dengan skor 3-2 dan memastikan diri lolos ke semifinal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan