Meski begitu, dewi fortuna belum berada di pihak Antonsen setelah beberapa kali terlihat kesakitan memegangi kakinya.
Antonsen juga sering meminta waktu istirahat guna men-delay permainan hingga umpire pertandingan tersebut mengganjarnya dengan kartu kuning.
Usut punya usut, menurut laporan Badmintontalk pasca berakhirnya laga itu baru diketahui bahwa Antonsen menahan kram.
Kondisi itu membuat performa Antonsen menurun dan sukses dimanfaatkan oleh Jonatan Christie yang memang tampil superior.
Jojo sukses menyudahi perlawanan Antonsen dalam pertandingan yang berjalan selama 100 menit, sekaligus rekor laga terlama di gelaran Piala Thomas & Uber 2020.
Sebelumnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencatatkan waktu terlama di Piala Uber 2020 saat Indonesia berjumpa Malaysia dengan 92 menit.
Anders Antonsen got a cramp during 18-16 rally and decided to continue. He was limping but he finished the match.Hope he is okay.#ThomasCup2020
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) October 16, 2021
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |