Piala Thomas 2020 - Strategi Ciamik, Kunci Sukses Jojo Pecundangi Antonsen

Eko Isdiyanto Minggu, 17 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Selebrasi Jonatan Christie saat menyumbangkan angka untuk Indonesia pada semifinal Thomas Cup 2020, Sabtu (16/10/2021) (Yves Lacroix/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Kesuksesan Jonatan Christie mempecundangi Anders Antonsen di tanah kelahirannya tak lepas dari strategi ciamik yang membuat lawannya kelelahan.

Indonesia sukses membekuk Denmark di semifinal Piala Thomas 2020 dengan skor 3-1, Jonatan Christie sumbang satu kemenangan menentukan.

Menjadi tunggal putra kedua yang diturunkan tim Thomas Indonesia, Jonatan Christie berhadapan dengan unggulan kedua Denmark, Anders Antonsen.

Pemain tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, melakukan selebrasi pada pertandingan perempat final Thailand Open II 2021 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (22/1/2021).

Bertanding selama 100 menit di Ceres Arena pada Sabtu (16/10/2021) Jonatan Christie berhasil mengalahkan putra daerah Aarhus lewat rubber game.

Sosok yang akrab disapa Jojo itu memetik kemenangan dengan skor 25-23, 15-21, 21-16 sekaligus membuat Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Denmark.

Baca Juga: Hasil Semifinal Piala Thomas 2020 - Fajar/Rian Libas Ganda Putra Denmark, Indonesia Resmi Lolos ke Final!

Sebelumnya Indonesia tertinggal di laga pertama setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Viktor Axelsen dan baru bisa disamakan Minions di laga kedua.

Jojo sempat terkejut, laga melawan Antonsen berjalan sampai 100 menit sekaligus terlama di Piala Thomas & Uber 2020.

Ia mendapatkan kembali motivasi bermain setelah mampu mengejar ketertinggalan cukup jauh dari wakil Denmark, terlepas dari kemampuan sang lawan yang mumpuni.

Selain itu, kemenangan Jojo juga tak lepas dari strategi yang dimainkan hingga sukses membuat Antonsen kelelahan dan mengalami kram.

Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2020 - Jepang Berakhir Ambyar, China Melaju ke Final!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton Talk (@badmintalk_com)

"100 menit? WOW. WOW. Antonsen memimpin 6-1 dan saya bisa membalikkan keadaan me jadi 11-10 dan saya termotivasi," ucap Jojo.

"Antonsen cukup cepat, saya mencoba bermain rally dan membuat banyak lob. Di 4 rally terakhir dia kram mungkin itu hasil dari itu (permainan rally panjang)" imbuhnya.

Kemenangan ini sekaligus mengingatkan Jojo akan perjuangannya di Asian Games 2018 saat mengalhkan Chen Long.

Hal itu membuatnya sangat senang, namun perjuangan Jojo tak berhenti sampai di semifinal karena di laga final Indonesia akan berhadapan dengan China.

Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Kemenangannya Atas Anthony Ginting Kontroversial, Viktor Axelsen Langsung Angkat Bicara

"Pertandingan terakhir yang bisa selama ini mungkin saat Asian Games melawan Chen Long. Saya sangat senang saya bisa menang." ujar Jojo.

Laga final Piala Thomas 2020 antara Indonesia melawan China digelar pada Minggu (17/10/2021) di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan