BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting secara tidak langsung membua netizen China ribut gara-gara sebuah teriakan kontroversial untuknya.
Ada hal yang membuat suasana panas muncul di kalangan netizen negeri Tirai Bambu usai final Piala Thomas 2020.
Bukan masalah skuad mereka yang kalah, namun karena sebuah teriakan tak biasa di laga pertarungan Anthony Ginting vs Lu Guang Zu pada partai pertama.
Beberapa telinga netizen mengklaim mendengar seseorang mengatakan "Ginting Jiayou".
Meski terlihat sebagai bentuk dukungan sederhana untuk menyemangati pemain, kalimat itu membuat netizen China geram.
Baca Juga: Pengakuan Dosa Tunggal Putra China Usai Gagal Juara Piala Thomas 2020 Karena Dikalahkan Indonesia
Alasannya, mereka mencurigai jika ada pendukung China yang justru mendukung Ginting dalam laga pertarungan tersebut.
Mengingat, kalimat "Jiayou" biasanya digunakan para pendukung China untuk mendukung tim negara mereka.
Dilansir dari Sport Sina, kecurigaan netizen itu memantik keributan di internet.
Mereka merasa jika tindakan mendukung tim lawan adalah sesuatu yang buruk dan menyebalkan.
"Siapa yang menjijikan ini?" keluh salah satu netizen.
"Ini sangat buruk," kesal yang lain.
"Fans lawan di luar lapangan sangat meyebalkan," komentar netizen lainnya.
Sementara itu beberapa komentar di media Sina Sport merasa jika tindakan itu seharusnya tidak jadi masalah karena mendukung siapapun adalah hak setiap orang.
"Bagi yang sudah menonton, saya berharap bisa bermain dnegan baik, enak dipandang dan tidak dirugikan tiketnya. Bisa menyemangati pihak manapun, tidak ada yang salah," tulis salah satu netizen di kolom berita Sina Sport.
"Itu terlalu sempit, apakah salah untuk menyemangati siapapun yang bermain bagus?" tulis pembaca lainnya.
Baca Juga: Begini Reaksi Ganda Putra Denmark Saat Indonesia Juarai Piala Thomas 2020
"Ada beberapa orang Indonesia yang bisa bahasa China, bagaiman kamu yakin orang yang menyemangati Ginting pasti orang China," tulis salah satu netizen yang tak yakin dengan hal tersebut.
Memang belum ada yang bisa memastikan jika kalimat dukungan itu berasal dari pendukung tim China.
Terlepas dari masalah teriakan semangat kontroversial itu, China harus menerima kenyataan gagal meraih trofi Piala Thomas 2020 kali ini.
Meski begitu, tahun ini mereka sudah berhasil memborong trofi dari dua kompetisi bergengsi lainnya yakni Piala Sudirman 2021 dan Piala Uber 2020.
Source | : | Sina Sport |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |