Dilansir dari Sports Sina, Jia mengakui jika tubuh mereka sudah tak sanggup lagi melanjutkan pertandingan karena kelelahan.
"Jika tubuh memperbolehkannya, kami akan terus bermain. Hari ini bola ditekan ke dalam belakang lapangan. Kami sedikit kurang bertenaga, kami ingin terlibat penuh jika kami ingin bermain. Jika tidak bisa memainkan levelnya, kami tidak perlu memaksakannya," jelas Jia Yi Fan.
Alasan ini bisa dipahami, mengingat mereka berjuang secara beruntun di kompetisi Piala Sudiman 2021 hingga Uber 2020.
Bahkan saat final Uber 2020 kontra Jepang, mereka bermain hampir dua jam yakni selama 1 jam 57 menit saat menghadapi Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto.
Selain itu, Chen Qing Chen ternyata mengalami ketidaknyamanan di bagian pinggang sementara Jia Yi Fan mendapatkan masalah di bagian kaki kirinya.
Kaena sederet masalah itulah, mereka akhirnya memutuskan untuk mundur.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Dalam Waktu 30 Menit, Ratu Bulu Tangkis Thailand Ditumbangkan Juniornya Sendiri
Source | : | Sports Sina |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |