Axelsen menuturkan pada TV2 jika dia melakuan itu karena senang bisa membalaskan dendamnya pada Lee Zii Jia yang menumbangkannya di final All England.
Pertandingan itu juga menjadi pembuktian jika dia bisa mengalahkan wakil Malaysia itu.
"Mungkin (selebrasi) itu terlalu berlebihan, saya sangat bahagia. Kemenangan ini berarti lebih padaku dari yang kalian kira. Saya sungguh ingin melakukan dengan baik di sini. Orang-orang berdiri (untukku) di sini Jumat malam pukul 10, saya sunggguh ingin menang," tutur Axelsen.
"Saya kalah darinya di final All England dan saya tentu ingin membuktikan bahwa di situasi yang sedikit lebih cocok untuknya, saya bisa melakukannya," tambah Axelsen.
Lee Zii Jia akhir-akhir ini memang menjadi momok bagi para tunggal putra top dunia layaknya Kento Momota dan Axelsen.
Sebelumnya, Kento Momota juga tampak sangat bahagia saat akhirnya berhasil menaklukan Lee Zii Jia.
Source | : | 360badminton.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |