Saking senangnya, Quartararo mengakui jika keberhasilannya ini seperti mimpi dan dia masih belum bisa menerima kenyataan luar biasa tersebut.
"Pertama-tama, saya tidak punya suasa asli saya setelahnya beberapa jam. Saya banyak menangis, berteriak tapi itu terasa menakjubkan karena ketika saya menyelesaikan balapan dan melewati garis finish, saya memikirkan semua momen yang saya punya dalam karir saya," ungkap Quartararo.
"Untuk menjadi juara dunia di MotoGP adalah sesuatu yang tidak pernah saya kira ketika saya dalam situasi buruk beberapa tahun lalu. Sekarang saya merasa dalam sebuah mimpi dan saya masih tidak menyadari apa yang terjadi pada saya sekarang," tambahnya.
Tak cuma Quartararo dan Yamaha saja yang bahagia, momen menggembirakan juga dialami tim rival mereka, Repsol Honda.
Dua pembalap mereka berhasil mendominasi podium juara MotoGP Emilia Romagna.
Pembalap andalan mereka, Marc Marquez akhirnya kembali bisa memenangi seri MotoGP untuk ketiga kalinya dengan menjuarai GP Emilia Romagna.
Source | : | BolaSport.com,Crash.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |