"Pertandingan pertama sangat sulit secara fisik dan mental, saya merasa seharusnya bisa memenangkannya." kata Viktor Axelsen usai laga berakhir, dilansir dari laman resmi BWF.
"Dia memainkan pertahanan yang solid dan serangan saya agak mudah dibaca. Kemudian game kedua saya tertinggal dan kesulitan menemukan celah.
"Tapi kemudian saya mulai rileks dan bermain dengan kecepatan tinggi, dan kemudian berhasil dan di game ketiga dia sedikit kesulitan secara fisik.
Meski sukses membungkam Kento Momota lewat drama panjang, Axelsen tidak memungkiri bahwa sang raja bulu tangkis membuatnya gila di final Denmark Open 2021.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Bocah Ajaib Korea Mundur, Jepang Dominasi Podium Juara!
"Itu adalah permainan mental yang gila, cukup menuntut." tegas Axelsen.
"Itu naik dan turun dalam pertandingan seperti ini ketika Anda memainkan pemain hebat." pungkasnya.
Di sisi lain, Kento Momota sendiri tidak memungkiri bahwa dirinya dan Axelsen memainkan final dengan penuh luapan emosional.
Terutama pada gim petiga, di mana ia larut dalam luapan emosionalnya sendiri hingga membuatnya kalah.
Baca Juga: Media Malaysia Soroti Cedera Jonatan, Legenda Tunggal Putranya Bilang Begini!