Namun, di gim kedua Axelsen berhasil mengatasi "mental block" nya saat melawan Momota dan memberikan hasil menggembirakan untuk pendukungnya dengan skor kemenangan 20-22, 21-18, 21-12.
"Setelah set pertama, saya siap untuk memotong kedua kaki dan pergi dengan kursi roda," tutur Axelsen pada TV2
"Saya sedikit lelah, tetapi memenangkannya adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Dan untuk melihat teman-teman saya, keluarga, pacar saya yang luar biasa dan ayah dan ibu. Ini benar-benar fantastis," tambahnya.
Sementara dilansir dari laman resmi BWF, Axelsen mengakui jika melawan Momota adalah sebuah permainan mental yang gila-gilaan.
"Itu permainan mental yang gila, itu naik turun dalam sebuah pertandingan seperti ini ketika kamu menghadapi seorang pemain yang luar bias," tuturnya sebagaimana dilansir dari laman resmi BWF.
Source | : | 360badminton.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |