Spanduk itu berisikan gambar seorang lelaki dengan pakaian gamis khas Timur Tengah dengan lumuran darah, disertai dengan tulisan PIF pada perutnya.
Tak sampai disitu, di sebelahnya terdapat seseorang yang digambarkan sebagai pemimpin Liga Inggris mengenakan tali berwarna pelangi berisikan uang.
Baca Juga: Rekap French Open 2021 -Indonesia Sempurna di Hari Pertama, 2 Unggulan Denmark Merana
I hope @kickitout and the @premierleague will investigate and comment on this racist banner today. Totally bang out of order. #NUFC #CPFC pic.twitter.com/F9DPITtjdu
— Magpie 24/7 - Newcastle United (@Magpie24_7) October 23, 2021
Dilansir BolaStylo.com dari BBC Sports, suporter yang membuat spanduk itu diketahui bernama Holmesdale Fanatic.
Melalui unggahan pada akun Twitter pribadi, Fanatic menilai jika PIF hanya sebagai alat cuci tangan Arab Saudi dari kejahatan yang pernah dilakukan.
Pihak kepolisian setempat sempat akan mengusut kejadian ini, hal itu diumumkan lewat akun resmi Twitter kepolisian Croydon.
Namun setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian menyatakan jika tak ada unsur rasisme dari aksi yang dilakukan fan Crystal Palace itu.
Baca Juga: Baik untuk Kesehatan, Ini Manfaat Air Rebusan Daun Cabai
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |