Biang Kerok Jatuhnya Bagnaia di Misano Terungkap, Mantan Pembalap MotoGP Buka Suara!

Sumakwan Wikie Riaja Rabu, 27 Oktober 2021 | 13:42 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia saat terjatuh di MotoGP Emilia Romagna 2021. (Twitter/EverythingRacing)

BolaStylo.com - Legenda MotoGP, Marco Melandri menyebut terdapat salah satu faktor utama jatuhnya pembalap Ducati Francesco Bagnaia di Sirkuit Misano.Kabar buruk menghampiri pembalap MotoGP asal Italia, Francesco Bagnaia saat mengikuti gelaran MotoGP Emilia Rogmana 2021 pada Minggu (25/10/2021).Pasalnya, pembalap unggulan Ducati itu harus menelan pil pahit usai karena terjatuh saat berada paling depan.

Insiden itu tak hanya membuat Bagnaia kehilangan posisi terdepan tapi juga gagal finish dan merelakan sang rival Fabio Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Baca Juga: Dicap Sebagai Pahlawan Kemenangan AC Milan, Giroud Akui Ada yang Membantunya!Karena Bagnaia gagal mnyelesaikan balapan sementara Quartararo meraih posisi ke-4 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, maka poin pembalap Yamaha itu tak bisa lagi disusul setelah mengoleksi 267 poin.Alhasil, Pembalap asal Prancis itu pun keluar sebagai juara dunia MotoGP 2021 musim ini.Sedangkan Pecco (panggilan akrab Francesco Bagnaia) harus puas berada di posisi kedua dengan perolehan poin yang masih sama yakni 202 poin.Melihat kegagalan itulah banyak pihak yang berspekulasi jika jatuhnya Bagnaia diakibatkan oleh kendala ban.

Namun berbeda dengan dugaan banyak orang, mantan pembalap MotoGP pada era musim 2000-an awal, Marco Melandri malah memiliki pendapat lain.

Marco Melandri
Di mana Melandri mengatakan bukan hanya mendapati masalah pada ban saja, namun Bagnaia juga memiliki kendala pada keseimbangannya."Dia bukan terjatuh hanya karena ban, karena jika tidak, dia tidak akan kuat sampai sejauh itu," ucap Melandri dikutip BolaStylo dari BolaSport.com"Ini selalu tentang keseimbangan. Pada akhirnya dia mengendarai balapan yang lengkap."

Baca Juga: French Open 2021 - Menanti Laga Selanjutnya, Si Kalem Vito Ngaku Tak Targetkan Juara!Bukan tanpa sebab, mantan pembalap asal Italia itu melihat jika terpacunya Bagnaia untuk menjadi yang tercepat bisa mengakibatkan berkurangnya keseimbangan pada sang rider."Karena dia ingin mencatatkan lap record (dari posisi terdepan). Dia harus melakukannya,""Dia tidak akan puas jika tidak begitu.""Tidak ada yang tahu berapa lama dia telah memikirkannya."

Baca Juga: French Open 2021 - Tangisan Dua Wakil Eropa, Ganda Indonesia Ini yang Eksekusi!"Tetapi dia harus mencobanya. Pengalaman untuk tahun berikutnya," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BolaSport.com,MotoGP.com,Motosan.es
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan