Takut? Ini Alasan Ronaldo Angkat Kaki dari Juventus Menurut Patrice Evra

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 30 Oktober 2021 | 14:45 WIB
Pendapat Cristiano Ronaldo setara 6 Yamaha NMAX dalam 1 jam (TWITTER.COM/MANUTD)

BolaStylo.com - Patrice Evra mengungkap pendapatnya terkait alasan mengapa Cristian Ronaldo akhirnya memilih meninggalkan Juventus.

Setelah sekitar 3 tahun bersama Juventus, Cristiano Ronaldo akhirnya memilih kembali bergabung dengan klub lamanya, Manchester United.

Kembalinya Ronaldo tentu disambut hangat oleh pihak Manchester United karena dianggap akan semakin mempertajam lini depan mereka.

Ronaldo sendiri berhasil beradaptasi cukup baik di awal debutnya kembali bersama Manchester United.

Dilansir dari Transfermarkt, Ronaldo tercatat sudah menyumbangkan tiga gol untuk Manchester United di Premier League dan tiga gol di kompetisi Liga Champions.

Terlepas dari kontribusi Ronaldo pada MU, Patrice Evra mengungkap sebuah pertanyaan mengejutkan baru-baru ini soal alasan mengapa sang megabintang memilih angkat kaki dari skuad Juventus.

Menurut Evra, Ronaldo tidak dia merasa selalu dijadikan kambing hitam dari hasil buruk si nyonya tua.

"Ronaldo butuh cinta dan respek, dia paham dia akan menjadi kambing hitam untuk hasil buruk Juventus jika dia terus di sana. Bagaimanapun, banyak orang yang lupa bahwa memenangkan Serie A tidaklah mudah. Target presiden Andrea Agnelli adalah untuk memenangkan Scudetto setiap tahun, bukan Liga Champions," tutur Evra pada La Repubblica.

Kala masih memiliki Ronaldo, Juventus memang kurang beruntung di Liga Champions.

Tapi, Ronaldo menjadi salah satu pemain yang turut mengantarkan Juventus mempertahankan gelar juara Serie A dua kali di musim 2018-2019 dan 2019-2020.

Salah satu mantan rekannya di Juventus, Leonardo Bonucci bahkan mengklaim jika melepas Ronaldo adalah sebuah kesalahan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : vnexpress.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan