BolaStylo.com - Tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi memiliki kisah menyentuh di balik keberhasilannya menembus babak final French Open 2021.
Tampil sebagai wakil non unggulan, Sayaka Takahashi menunjukkan penampilan yang cukup mengejutkan publik.
Tunggal putri Jepang itu berhasil menembus babak final usai menaklukan ratu bulu tangkis India, Pusarla Venkata Sindhu di babak semifinal, Sabtu (30/10/2021).
Hasil itu membuat Takahashi lolos ke final dan akan menantang rekan senegaranya, Akane Yamaguchi.
Baca Juga: Final French Open 2021 Belum Mulai, Dua Negara Asia Timur Ini Sudah Raih Gelar Juara!
Di balik laga bertajuk perang saudara antar pebulu tangkis Jepang yang akan berlangsung pada Minggu (31/10/2021) malam WIB itu, Takahashi ternyata menyimpan kisah menyentuh.
Tunggal putri Jepang ini ternyata sempat mengalami cedera punggung dan menjalani penyembuhan selama beberapa bulan.
Akibat cederanya itu, ia bahkan masih belum 100 persen fit saat membela Jepang di Piala Sudirman 2021 beberapa waktu lalu.
"Tahun lalu saya mendapatkan cedera punggung dan saya pikir untuk berhenti dari olahraga. Saya kesulitan untuk sementara waktu. Tapi kemudian saya mencoba untuk menjadi positif, itu membutuhkan sekitar 4 bulan untuk pulih, tapi saya hanya 90 persen fit ketika saya tiba di Piala Sudirman," tutur Takahashi.
Tapi, keberhasilannya mencapai final French Open 2021 ini pun membuatnya sangat bahagia dan akan berusaha tampil baik di final.
"Tentu saja saya bahagia saya sekarang di final, tapi saya punya sebuah pertandingan tersisa dan saya harus bersiap untuk itu dan bermain dengan cara saya," tambahnya.
Terlepas dari kisah cedera yang hampir membuatnya berpikir meninggalkan olahraga, Akane Yamaguchi adalah lawan yang berat bagi Sayaka Takahashi.
Berdasarkan catatan pertemuan, Takahashi belum pernah menang dan sudah menelan 5 kekalahan dari Akane Yamaguchi.
Sadar memiliki rekor yang tak bagus sata bertemu Akane, Takahashi pun mengaku akan berjuang keras meski tak menampik adanya tekanan yang menghampirinya.
"Besok saya akan merasa seperti seorang penantang dan saya akan bermain tanpa menahan apapun. Saya memang merasa sedikit tertekan. Saya bahagia berada di final tapi saya ingin fokus pada kemenangan. Jadi saya akan berpikir apa yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan sebelum saya memikirkan apa artinya berad di final," jelasnya.
| Source | : | tournament software |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |