Pelatih Bongkar Penyebab Marcus/Kevin Tak Segarang Dulu Lagi!

Reno Kusdaroji Selasa, 2 November 2021 | 08:00 WIB
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya. (Instagram/kevin_sanjaya)

BolaStylo.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengevaluasi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo usai French Open 2021 berakhir.

Ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menunjukan performa inkonsisten sepanjang turnamen tur BWF Eropa.

Seperti diketahui, tim bulu tangkis Indonesia telah berada di Eropa sejak enam pekan terakhir tampil di Piala Sudirman 2021, Piala Thomas dan Uber 2020, Denmark Open 2021, dan French Open 2021.

Kini, Marcus/Kevin dkk akan kembali berjuang pada turnamen series super 500, Hylo Open 2021 di Jerman mulai Selasa (2/10/2021) hingga Minggu (7/11/2021).

Pada dasarnya, penampilan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak terbilang jelek sama sekali.

Pasalnya, Minions berhasil membawa tim putra Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020 dan menjadi runner-up French Open 2021.

Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa Marcus/Kevin terkadang gagal menunjukan permainan cepat yang menjadi ciri khas mereka seperti dulu lagi.

Baca Juga: Hylo Open 2021 - Tantangan Terberat 3 Wakil Indonesia di Babak 32 Besar

Menurut sang pelatih, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP, Marcus/Kevin penampilannya sering naik turun karena jadwal kompetisi yang begitu padat.

Marcus/Kevin diforsir bertanding enam pekan nonstop di Eropa, dan hal itu berpengaruh dalam penampilan mereka yang naik turun.

Salah satunya ialah ciri khas permainan cepat mereka terkadang seakan lenyap begitu saja karena faktor kelelahan.

"Tenaga Marcus/Kevin sudah habis, mereka tanding enam minggu non-stop," kata Herry IP dilansir dari Antara.

Baca Juga: Jadwal Live Streaming Hylo Open 2021 - Ini Daftar Lawan Marcus/Kevin dkk

"Fokus dan konsentrasinya sudah menurun, gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun," jelasnya.

Herry IP memberi contoh di mana Minions sempat mengalami kenaikan performa saat melawan juniornya, Fajar/Rian di babak semifinal French Open 2021.

Namun sayangnya di partai final, kondisi Marcus/Kevin kembali menurun yang membuat mereka gagal menjuarai French Open 2021.

"Waktu di semifinal lawan Fajar/Rian fisiknya kembali naik, tapi di final sudah menurun lagi," kata Herry IP.

Baca Juga: Pelatih Evaluasi Marcus/Kevin Dkk Usai French Open 2021, Fajar/Rian Tunjukkan Perkembangan Baik

"Sementara Korea Selatan (lawan di final French Open 2021, Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol) masih segar sebagai tenaga baru.

"Jadi bagi saya mereka sudah maksimal lah sampe final dengan kondisi ini," imbuhnya.

Kondisi serupa seprti Marcus/Kevin juga dialami Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang ikut berjuang sejak Piala Sudirman 2021 sudah kehabisan tenaga.

"Ahsan/Hendra harus dijaga tenaga dan fisiknya saja, saya lihat sudah mulai menurun," jelas Herry IP.

Di sisi lain, menurunnya kondisi pasangan ganda putra nomor satu dan dua ini diikuti dengan perkembangan signifikan dua juniornya, Fajar/Rian dan Leo/Daniel.

Baca Juga: Buntut Panjang Oknum Netizen Indonesia Ketahuan DM Rasis ke Pemain Liga Inggris Ini

Bagi Herry IP, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menunjukan perkembangan bagus sepanjang tur Eropa sejauh ini.

"Fajar/Rian sudah memperlihatkan kualitas mereka, banyak perkembangan cara bermain dan pola mainnya mulai stabil," lanjutnya menjelaskan.

"Leo/Daniel masih dalam proses, walau kalah tapi mereka masih 'on track'. Masih bisa memberikan perlawanan kepada pasangan ganda putra top ten," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Antara
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan