BolaStylo.com - Megabintang PSG, Lionel Messi dibuat sakit hati oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta yang membuat pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Baru-baru ini, presiden Barcelona, Joan Laporta membuat pernyataan terkait Lionel Messi bisa bertahan di Barcelona.
Joan Laporta mengklaim Lionel Messi bisa bertahan di Barcelona jika bersedia bermain secara gratis atau tanpa dibayar.
Menurut laporan Marca menyatakan bahwa pernyataan tersebut sekedar bahan candaan yang dilontarkan Joan Laporta dengan Lionel Messi saja.
Namun nampaknya Lionel Messi tidak bisa menerima candaan mantan presidennya itu begitu saja.
Dalam sebuah wawancara terbaru bersama Sport, La Pulga merasa sakit hati dan mengaskan bahwa Laporta tidak seharusnya membuat pernyataan seperti itu.
Setelah tidak pernah berbicara sejak kepergiannya dari Barcelona, Messi tidak suka dengan cara Laporta yang membuat candaan seakan mereka 'sangat akrab'.
Baca Juga: Lionel Messi Curhat, Disakiti Presiden Barcelona Hingga Hubungannya dengan Neymar dan Mbappe
Bagi Lionel Messi, tak pantas seorang Presiden Barcelona berbicara seperti itu terhadap pemainnya.
Pasalnya, pernyataan 'seenak jidat' Laporta dinilai Messi dapat menimbulkan perspektif yang berbeda bagi orang-orang.
Oleh karena itu, La Pulga mengklarifikasi pernyataan yang benar terkait kepergiannya dari Barcelona.
"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk bertahan," Messi bersikeras dalam sebuah wawancara dengan Sport.
Baca Juga: Lionel Messi Gegerkan Publik Usai Keinginannya Kembali Berkarir di Barcelona!
"Saya sama sekali tidak diminta bermain secara gratis." tegasnya.
"Saya diminta untuk mengurangi gaji saya 50 persen dan saya menyetujuinya tanpa masalah. Kami bersedia membantu klub.
"Keinginan saya dan keluarga saya adalah bertahan di Barcelona.
"Tidak ada yang meminta saya bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama, saya pikir apa yang dikatakan presiden (Joan Laporta) tidak pantas.
Baca Juga: PSG Punya Messi, Tapi Neymar Pesimis Juara Liga Prancis Sampai Bilang Begini
"Itu menyakitkan saya karena saya pikir dia tidak perlu mengatakan itu.
"Itu menciptakan spekulasi atau membuat orang berpikir hal-hal yang menurut saya tidak pantas saya dapatkan." pungkasnya.
Lebih lanjut, Messi juga membahas terkait motivasinya untuk pindah ke PSG setelah jelastidak bisa bertahan di Barcelona.
"Ketika saya memutuskan pindah ke PSG, salah satu alasannya adalah skuat hebat mereka dan keinginan terus berkembang dan memenangkan Liga Champions," jelasnya.
Baca Juga: PSG Vs Lille, Lionel Messi Ditarik Keluar, Begini Penjelasan Pochettino
Terlepas dari urusan kariernya, Messi menjelaskan perbedaan kehidupan keluarganya di Paris dan Castelldefels, Barcelona.
"Ini berbeda di sini di Paris, dibandingkan dengan Castelldefels, di mana kami terbiasa tinggal di sana dan memiliki semua yang kami butuhkan di dekatnya.
"Sekarang saya tidak bisa jemput anak-anak dari sekolah dan pergi ke tempat latihan, karena keterbatasan waktu. Tidak begitu dekat lagi.
Selain itu, Messi juga menegaskan tidak dapat membandingkan trio serang PSG saat ini, dengan trio serangnya di Barcelona dulu.
Baca Juga: Umumkan Kekasihnya Hamil Bayi Kembar, Cristiano Ronaldo Kalahkan Messi
"Saya tidak berpikir Anda dapat membandingkan (MNM dengan MSN), karena ada pemain yang berbeda.
"Luis Suarez adalah tipe No.9 yang berbeda dengan Kylian Mbappe, dengan karakteristik yang berbeda.
"Luis lebih merupakan pencetak gol, penyerang tengah murni, sedangkan Kylian lebih berpartisipasi dalam permainan tim dan menemukan ruang terbuka.
"Dengan Neymar, saya memiliki hubungan yang baik dengannya selama beberapa waktu, kami tetap berhubungan bahkan ketika kami tidak lagi bermain bersama.
"Dengan Kylian, awalnya aneh karena kami tidak tahu siapa yang datang atau pergi.
"Sekarang kami semakin mengenal satu sama lain, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan kami bermain dengan sangat baik." pungkasnya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |