BolaStylo.com - Pelatih baru Barcelona, Xavi Hernandez menanggapi singkat ucapan selamat dari Lionel Messi dan pertanyaan yang membandingkannya dengan Pep Guardiola.
Xavi Hernandez telah diresmikan sebagai pelatih Barcelona yang baru menggantikan Ronald Koeman yang dipecat Joan Laporta beberapa waktu yang lalu.
Setelah dilantik secar resmi oleh Joan Laporta, Xavi Hernandez mengaku sangat bersemangat untuk melatih Barcelona.
Selain itu, ia bersumpah untuk mengembalikan Barcelona menjadi tim terbaik di dunia.
Sebelum dilantik secara resmi, Xavi mengaku telah mendapat ucapan selamat dari mantan rekannya, Lionel Messi.
Selain itu, ia juga mendapat pertanyaan terkait tekanan di Barcelona yang membandingkannya dengan pelatih legendaris mereka, Pep Guardiola.
Apalagi beban Barca saat ini sangat besar, di mana mereka tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara Liga Spanyol.
Baca Juga: Di Balik Keputusannya Gabung Barcelona, Xavi Hernandez Korbankan Sebuah Tawaran Menggiurkan
Terkait dua hal tersebut, Xavi Hernandez menanggapinya dengan cukup santai.
Xavi merasa sangat bahagia mendapat ucapan selamat dari Lionel Messi.
Apalagi, ia ingin melatih Messi di Barcelona jika memang masih memungkinkan.
Namun, saat ini semua itu hanya sekedar ucapan selamat dan balasan terima kasih belaka.
Baca Juga: Baru Dikenalkan, Xavi Hernandez Sudah Haramkan Hasil Imbang dan Prioritaskan Pemain Ini
Pasalnya Messi tidak berada di Barcelona dan Xavi lebih ingin fokus untuk mengembalikan masa kejayaan mereka.
"Messi, Eto’o, Ronaldinho, tentu saja (saya ingin melatihnya), tetapi mereka tidak ada di sini." kata Xavi dilansir BolaStylo dari Talksport.
"Messi adalah teman yang baik, dia mengirimi saya pesan semoga berhasil. Tapi kami tidak bisa memikirkan pemain yang tidak ada di sini." tegasnya.
Hal ini yang membuat mantan pelatih Al-Sadd itu malah termotivasi ketika dibandingkan dengan Pep Guardiola sebagai pelatih Barcelona.
Baca Juga: Andres Iniesta Yakin Xavi Hernandez Bisa Jadi Penyelamat Barcelona dari Krisis
"Saya memiliki ide yang sangat jelas, kami tidak dalam momen terbaik kami, tetapi kami ingin memainkan sepakbola yang bagus dan mendapatkan hasil," lanjutnya.
"Jika mereka membandingkan saya dengan Guardiola maka itu adalah sesuatu yang sangat positif, dia adalah manajer terbaik di dunia.
"Saya mengerti tekanannya, saya berada di klub terbaik di dunia. Harapannya luar biasa, kami harus bekerja keras untuk memenangkan banyak trofi." pungkasnya.
Source | : | talksport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |