Wow! 6 Pekan Hadapi 8 Laga di Seri Ketiga Liga 1, Pelatih Persib: Ini Bukan Piala Dunia

Sumakwan Wikie Riaja Sabtu, 13 November 2021 | 15:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 23 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts keluhkan jadwal seri ketiga Liga 1 Indonesia yang hanya memakan 6 pekan saja.Torehan manis Persib bandung di seri kedua Liga 1 Indonesia memang terbilang mengesankan.Pasalnya, skuad Maung Bandung berhasil menorehkan status unbeaten (tak terkalahkan) pada 11 pertandingannya.Hasil itu tentu disambut baik bagi para pendukung dan segenap ofisial tim Maung Bandung.

Baca Juga: Hapus Kutukan Langkah di 8 Besar, Greysia/Apriyani Bawa 2 Status Ini ke Bali!Namun jelang laga seri ketiga Liga 1 Indonesia, Persib diprediksi akan kesulitan untuk mempertahankan status tersebut.Pasalnya, seluruh kontestan tim kini harus benar-benar mempersiapkan diri mengikuti padatnya jadwal seri ketiga.Apalagi, Maung Bandung akan menghadapi delapan pertandingan utama dalam tempo enam pekan saja.Belum lagi dari separuh total pertandingan tersebut, Marc Klok dkk akan menghadapi empat raksasa Liga 1.

Baca Juga: Ambisi Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Rengkuh Trofi Perdana di IndonesiaAdapun empat raksasa tersebut di antaranya Persija Jakarta, Arema FC, Bali United dan Persebaya Surabaya.Padatnya jadwal pertandingan tersebut membuat pelatih Robert Rene Alberts buka suara.Dirinya terlihat kecewa atas waktu singkat (sistem bubble) yang diberikan penyelenggara Liga 1 di seri ketiga kali ini."Ya ini berat, bukan hanya akan bermain delapan laga dalam waktu yang pendek, tapi kami harus tinggal di hotel, harus diam di ruangan yang kecil," ucap Robert sebagaimana dilansir dari Kompas.com pada Jumat (12/11/2021).

Baca Juga: Usai Pergi dengan 23 Trofi, Dani Alves Pulang ke Barcelona Membawa Sejuta Mimpi!

"Kami harus sangat disiplin dan menjalani hidup yang monoton selama periode ini, kami akan melakukan itu selama enam pekan," lanjutnya."Dan ini bukan Piala Dunia yang mana setiap tim bisa melakukan persiapan dengan leluasa, tinggal di hotel yang fantastis dengan fasilitas terbaik, tapi ini berbeda," tutur pelatih 66 tahun itu.Meski terlihat kecewa, namun Robert berharap jika sistem yang sudah diberikan pihak penyelenggara ini tentunya dapat berdampak baik di musim depan.Terutama dirinya yang berharap betul untuk dapat menyaksikan pertandingan kembali normal, seperti hadirnya para pendukung tim ke lapangan.

Baca Juga: Belajar dari Ranking 1 Dunia, Leo/Daniel Sesumbar Ingin Pecahkan Rekor"Kami ingin sepak bola dilanjutkan meskipun sekali lagi saya katakan, ini tidak ideal. Kami harus bermain dalam sistem bubble," tegasnya."Tapi ini yang terbaik yang bisa kami lakukan saat ini dengan situasi yang berlaku di Indonesia, dan kami harus melakukan yang terbaik," ujar mantan pelatih Arema FC itu."Jadi mari lanjutkan situasi yang berlaku sekarang dan berharap bisa menjalankan liga yang normal di tahun 2022," pungkasnya.Sesuai jadwal, Maung Bandung akan menghadapi Persija Jakarta di laga perdananya pada seri ketiga Liga 1 pada Sabtu (20/11/2021) mendatang.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Sektor Tunggal Putra Siap Rebut Kejayaan, Tak Ada Kata Cedera Lagi!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan