BolaStylo.com - Fakhri Husaini tak lagi mampu menampung luapan emosi setelah mengetahui PSSI berencana kembali melakukan naturalisasi pemain keturunan.
Naturalisasi pemain yang dilakukan PSSI bukan sekadar isapan jempol belaka, Shin Tae-yong bahkan sudah menyodorkan nama-nama yang akan diambil.
Teranyar Jordi Amat, eks bek Norwich City ini menjadi salah satu pemain yang tak segan mengungkapkan niatnya untuk membela timnas Indonesia.
Hal ini memicu kegeraman Fakhri Husaini selaku mantan pelatih timnas Indonesia kelompok umur yang sukses meloloskan anak asuhnya ke Piala Dunia U-22.
Lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Fakhri yang kini menukangi Persiba Balikpapan ungkap rasa kecewanya.
Baca Juga: Piala AFF 2021 - Eks Bek Norwich City Bikin Media Vietnam Kepoin Timnas Indonesia
Fakhri menyindir PSSI yang selalu menggembar-gemborkan untuk percaya pada proses dalam membangun timnas Indonesia dan para pemain Tanah Air.
Namun nyatanya, yang dimaksud PSSI adalah percaya pada proses naturalisasi guna mendapat pemain berkualitas instan meski sudah tergerus umur.
"Ternyata yang dimaksud dengan "Percaya Proses" adalah "Percaya Proses Naturalisasi", ya....Mantapss." tulis Fakhri Husaini.
Fakhri sejatinya merupakan sosok penting di timnas Indonesia kelompok umur, baik U-16 maupun U-19 dengan sederet prestasi membanggakan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Kejutan! Fitriani Comeback di Ganda Putri
Ia sukses membawa timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF pada 2018 silam, dan menempatkan skuat asuhannya di tempat ketiga Piala AFF 2019.
Saat menukangi Bagus Kahfi Cs, prestasi tertinggi Fakhri adalah membawa timnas Indonesia lolos ke babak final Piala Asia U-19 2020.
Tak heran mengapa Fakhri geram hingga memilih untuk meluapkan emosinya karena sikap PSSI dalam memilih dan menemukan pemain untuk timnas.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |