Indonesia Masters 2021 - Kisah Tunggal Putra Singapura, Sempat Pinjam Raket dan Kaos Sebelum Juarai Hylo Open 2021

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 14 November 2021 | 13:51 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, bereaksi setelah memastikan diri menjuarai Thailand Masters 2019 (BWF BADMINTON)

BolaStylo.com - Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew ternyata sempat mengalami insiden kurang menyenangkan sebelum mengukir sejarah di Hylo Open 2021.

Loh Kean Yew sukses mengejutkan publik di kompetisi Hylo Open 2021.

Datang sebagai wakil non unggulan, Loh Kean Yew bak kuda hitam yang tak terprediksi berhasil membabat unggulan pertama, Chou Tien Chen di babak pertama.

Setelah menumbangkan Chou, Loh terus menaklukkan lawan-lawannya hingga akhirnya menembus babak final.

Di final, Loh berhasil menang setelah tunggal putra Malaysia yang menjadi lawannya, Lee Zii Jia memilih mundur karena cedera di gim ketiga.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Puas di Bali, Ganda Putri Bulgaria Puji Asosiasi Bulu Tangkis Indonesia

Loh akhirnya dinobatkan menjadi juara Hylo Open 2021 dan berhasil mengukir sejarah di dunia bulu tangkis.

Loh menjadi tunggal putra pertama Singapura yang berhasil menyabet gelar juara di level BWF World Tour Super 500.

Namun, tahukah kamu jika sebelum mengukir sejarah untuk dunia bulu tangkis Singapura, Loh sempat mengalami insiden di bandara beberapa hari sebelum Hylo Open 2021 dilangsungkan.

Dilansir dari laman resmi BWF, Loh menceritakan jika dirinya ternyata sempat mengalami insiden kehilangan kopernya.

"Saya tidak memiliki peralatan apapun, lalu saya memenangkan final, jadi yang cukup menarik," tutur Loh baru-baru ini saat berada di Bali untuk kompetisi Indonesia Masters 2021.

Akibat kehilangan barang-barangnya tersebut, Loh sampai harus meminjam raket dari teman dan baju dari pelatihnya untuk latihan di lapangan.

"Dua hari pertama sebelum turnamen, saya tidak punya raket. Saya meminjam raket dari teman-teman ketika menguji latihan dan lapangan aula utama. Kaos itu milik pelatih saya dan sangat besar dan longgar. Begitulah cara saya berlatih," kenang Loh dengan tertawa.

Meski sempat mengalami hal kurang menyenangkan itu, ia berhasil tampil mengejutkan dan menang.

 

Setelah memenangi gelar juara di Jerman, ranking Loh pun naik dan dia mengakui ada beberapa tekanan yang dirasakannya.

Meski begitu, ia akan mengatasinya demi mencapai targetnya untuk menaikkan ranking hingga menembus 10 besar dunia.

"Ada banyak tekanan pada saya," ungkap Loh.

"Tapi itu datang dari dalam karena saya selalu ingin berada di 10 besar. Peringkat saya saat ini masih jauh dari yang saya inginkan. Dan saya perlu mengatasi beberapa hambatan mental untuk memperbaiki diri saya sendiri," terangnya.

Loh saat ini tercatat berada di peringkat 31 dunia, posisi Loh ini tentu masih bisa naik turun tergantung dari hasil di setiap turnamen yang diikutinya.

Tunggal putra Singapura itu kini akan kembali berkompetisi di Indonesia Masters 2021 yang digelar mulai 16 November 2021 mendatang dan akan menghadapi wakil Taiwan, Wang Tzu Wei di babak pertamanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BWFBadminton.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan