Indonesia Masters 2021 - Cerita di Balik Kemenangan Dramatis Fikri/Bagas atas Fajar/Rian

Reno Kusdaroji Rabu, 17 November 2021 | 07:50 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, melakukan tos usai memenangi poin dalam pertandingan melawan rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak kesatu Indonesia Masters 2021 di Bali Internasional Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, B (HUMAS PP PBSI)

BolaStylo.com - Terdapat cerita di balik kemenangan dramatis Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2021.

Hasil mengejutkan terjadi pada babak 32 besar Indonesia Masters 2021 antara dua ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Berstatus unggulan keempat turnamen, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di tangan juniornya lewat drama perang saudara selama 61 menit.

Bermain di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, pada Selasa (16/11/2021), Fajar/Rian dikalahkan Fikri/Bagas lewat rubber game atau tiga gim.

Pada gim pertama, Fajar/Rian berhasil unggul lebih dulu dengan skor 21-13.

Namun, Fikri/Bagas sukses membalikkan keadaan dengan memenangkan gim kedua dan ketiga dengan skor 21-18, 22-20.

Di balik kemenangan dramatis Fikri/Bagas, terdapat cerita inspiratif yang disampaikan oleh Fajar/Rian.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Gugur Prematur, Raja Bulu Tangkis Malaysia Alami Kondisi Tragis

Usai takluk di tangan juniornya sendiri, Fajar/Rian mengaku bahwa Fikri/Bagas telah berkembang pesat selama setahun terakhir.

Fajar alfian menceritakan bahwa selama setahun terakhir, Fikri/Bagas telah berkembang dengan cara sering sparing bersama para seniornya.

Tepatnya selama kompetisi dibekukan karena pandemi, Fikri/Bagas mendapat pengalaman bertanding dengan cara yang berbeda.

"Yang junior kan selama pandemi tidak ada kejuaraan, jadi sering 'sparing' dengan senior," kata Fajar Alfian dilansir BolaStylo dari Antara, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Rekap Indonesia Masters 2021 -Indonesia Loloskan 4 Wakil,Kesempatan Balas Dendam Chou Tien Chen Terbuka Lebar!

Fajar melihat Fikri/Bagas mengalami perkembangan signifikan, di mana secara teknik dapat diadu dengan senior-seniornya di ganda putra.

"Ini hasil dari perjuangan mereka yang luar biasa, bisa bersaing di kejuaraan besar," lanjutnya menerangkan.

"Mereka juga sudah mulai main di level 500 ke atas," imbuhnya.

Adapun Rian mengaku kekalahannya dari Fikri/Bagas kali ini disebabkan oleh faktor teknis permainannya bersama Fajar yang kurang rapi.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Wakil Turki Senang Bukan Main Usai Bikin Unggulan Kanada Gigit Jari

"Kami kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri, mereka juga makin bagus mainnya," ungkap Rian menambahkan.

Di sisi lain, Fikri sendiri sangat puas dapat mengalahkan Fajar/Rian yang menduduki peringkat lima besar dunia.

"Hasil hari ini sangat menyenangkan dan memuaskan karena bisa main maksimal, lepas, dan dapat hasil terbaik mengalahkan senior," kata Fikri.

"Mulai tahun ini banyak pertandingan, motivasinya sudah muncul seperti ingin tampil terbaik, menaikkan peringkat, dan bersaing di level 500, 750, sampai 1000.

"Ingin membuktikan kalau kami juga bisa bersain," tegasnya.

Sementara Bagas Maulana mengomentari penampilannya bersama Fikri yang dinilai sudah mengalami perkembangan pesat.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021- Comeback Fitriani Berakhir Nano-nano, Loh Kean Yew Keluar dari Krisis

"Menurut pelatih sudah lumayan meningkat dari sebelumnya, misal dari aspek teknik, fokus, dan konsentrasi," kata Bagas.

"Kalau sukses lawan senior lebih ke yakin dan pasrah saja lah," imbuhnya.

Pada babak 16 besar Indonesia Masters 2021, Fikri/Bagas akan berjumpa ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Sebelumnya di babak 32 besar, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin mengalahkan wakil Korea Selatan, Kang Minhyuk/Seo Seungjae lewat straight game dengan skor 21-10, 21-17.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Antara,bwfworldtour.bwfbadminton.com,BWF Tournament Software
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan