Lebih lanjut, Presiden juga menjelaskan bahwa Indonesia dengan segera akan menuju pada Green Industrial seperti yang dituju negeri-negeri maju di Eropa.
Joko Widodo membaca potensi Indonesia memiliki kekuatan besar dalam hal Green Industrial dan potensi Hydrpower.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo akan memulai memanfaatkan peluang tersebut dengan membangun Green Industrial Prak di Kalimantan Utara.
Terakhir, Presiden Jokowi menjelaskan rencana mengembangkan digital ekonomi.
Baca Juga: Covid-19 Tantangan Besar Bagi Iptek, Indonesia Punya Rencana Terstruktur Pulihkan Ekonomi 2021
"Kita punya kekuatan di sini, pasar yang besar, sekarang ini kita memiliki lebih dari 2000, tepatnya 2229 start-up," terang Jokowi.
"Potensi digital kita sampai 2025 124 miliar USD, oleh sebab itu harus disiapkan dengan target 2 tahun, jika lebih dari 2 tahun kita akan didahului negara lain.
"Harus disadari bagaimana menyiapkan infrastruktur, pemerintah, dan ekonomi digital yang akan memunculkan sitem digital ekonomi." tegasnya.
Terakhir yang paling penting untuk mewujudkan semua itu, Presiden Joko Widodo menegaskan perlunya menyiapkan SDM yang berkualitas untuk mengelola semua itu.