BolaStylo.com - Mugiyono, pria asal Kebumen yang bekerja di MotoGP sebagai teknisi helm untuk para pembalap, salah satunya murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia.
Mugiyono seorang teknisi helm yang bekerja untuk perusahaan produsen helm, KYT setelah pada 2014 lalu, perusahaan Indonesia ini mengakuisisi brand helm asal Italia, Suomy.
Di musim MotoGP 2021, Aleix Espargaro (Aprilia/KYT), Lorenzo Savadori (Aprilia/KYT), Enea Bastianini (Esponsorama Racing/Suomy), dan Francesco Bagnaia (Ducati/Suomy).
Para pembalap ini menggunakan helm produk hasil tangan terampil dan presisi yang mengagumkan dari seorang Mugiyono.
Memulai kariernya dari nol, di tahun 2010 lalu pria yang akrab disapa Mugi itu mulai bekerja di divisi balap (racing service) KYT.
Baca Juga: Nova Widianto: Egonya Masing-masing, Praveen/Melati Harus Selesaikan Masalah Pribadi
Seiring waktu berlalu dan pengalaman yang didapat, Mugi dipercaya oleh pihak KYT untuk bekerja di bagian racing service helm khusus MotoGP.
Ia bertugas membuat dan melakukan perawatan terhadap helm-helm yang dikenakan para pembalap saat melakoni balapan.
"Awalnya perusahaan saya KYT support helm untuk kejuaraan daerah," ucap Mugi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Rabu (17/11/2021).
"Mulai dari road race skala nasional, dulu ada Indoprix lalu naik lanjut ke Asian Road Racing sampai akhirnya ke kelas tertinggi di MotoGP.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Sambut Kemenangan ke Perempat Final, Minions: Beruntung!
"Awal dari MotoGP dulu, Andrea Iannone waktu masih di Ducati," imbuhnya.
Proses pembuatan hingga sampai ke tangan pembalap bukan perkara mudah dan membutuhkan waktu yang sebentar.
Bersama KYT, Mugi membuat helm tersebut sampai berbentuk sempurna, tapi masih dalam kondisi polos.
Helm-helm yang akan dipakai pembalap itu kemudian dikirim ke Italia untuk dibuatkan livery setelahnya baru diberikan kepada pembalap.
Baca Juga: Persib Vs Persija - Macan Kemayoran Dekati Pemain Kelas Piala Dunia
"Dalam satu tahun, saya membuat tujuh helm untuk satu pebalap, mulai dari Moto3, Moto2, hingga MotoGP," ujar Mugiyono.
"Kemudian pada pertengahan musim saya juga membuat (helm) masing-masing dua, lalu saya kirim ke Italia.
"Di Italia ada kantor juga, Suomy dan KYT Italia. KYT Europe namanya. Saya kirim ke sana, kemudian didistribusikan ke pebalapnya langsung.
"Yang benar-benar bikin helmnya saya. Kalau desain (livery) yang mengerjakan orang Italia. Saya khusus pembuatannya dan servisnya." imbuhnya.
Sepanjang musim 2021, Mugi mengaku mengikuti hampir semua seri MotoGP dan hanya absen ketika ada kendala tertentu.
Misalnya seperti pada seri GP Amerika Serikat di mana ia terkendala visa yang membuatnya absen hadir di tempat balapan digelar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |