BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya/Yeremia berjumpa seniornya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di perempat final Indonesia Masters 2021.
Pasangan muda, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan membuktikan dirinya di Indonesia Masters 2021.
Mereka menjadi salah satu di antara empat wakil Indonesia yang berhasil melaju ke perempat final.
Pramudya/Yeremia lolos ke perempat final dengan mengalahkan wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito lewat straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-18, 23-21.
Pada babak perempat final nanti (19/11/2021), Pramudya/Yeremia akan berjumpa seniornya sendiri, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Adapun ganda putra nomor satu dunia itu lolos ke perempat final usai menumbangkan wakil Prancis, Locas Corvee/Ronan Labar straight game 21-13, 21-19.
Di atas kerta, Marcus/Kevin jauh lebih diunggulkan menang atas Pramudya/Yeremia.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Kalahkan Jojo, Wakil India Ini Disandingkan dengan Momota & Axelsen
Baik secara pengalaman dan peringkat, Minions lebih unggul dari Pram/Yere yang masih menduduki peringkat ke-34 dunia.
Meski begitu, Pramudya/Yeremia sama sekali tak gentar menatap laga melawan Marcus/Kevin.
Pasalnya, pasangan muda ini telah memiliki modal besar untuk menyingirkan Minions di babak perempat final Indonesia Masters 2021.
Jam terbangnya boleh terbilang masih rendah, namun jika terkait melawan para seniornya, Pram/Yere telah berpengalaman.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Ucapan Menyentuh Hakim Garis untuk Greysia/Apriyani
Pramudya menegaskan bahwa ia bersama Yeremia menganggap santai pertandingan melawan Minions di perempat final karena sudah sering sparing di sesi latihan.
"Biasa saja bertemu Minions, kan latihan sering ketemu," kata Pramudya dilansir BolaStylo dari Antara, Kamis (18/11/2021).
"Paling persiapan di fisik saja seperti tidur lebih cepat dan banyak makan, tadi sudah terkuras tenaganya," imbuhnya.
Sparring para pemain junior melawan senior di Pelatnas pun telah dibuktikan benar oleh pengakuan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Naturalisasi di Mata Menpora Zainudin Amali, Seperti Apa Kriterianya?
Fajar/Rian mengklaim hasil sparing di Pelatnas telah memangkas level permainan antara pemain muda dan senior.
Terbukti, Fajar/Rian ditumbangkan juniornya sendiri, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di babak 21 besar lewat rubber game dengan skor 21-13, 18-21, 20-22.
Usai dikalahkan Fikri/Bagas, Fajar Alfian pun mengakui permainan para pasangan ganda putra junior mulai mendekati senior mereka.
"Yang junior kan selama pandemi tidak ada kejuaraan, jadi sering 'sparing' dengan senior," kata Fajar Alfian.
"Ini hasil dari perjuangan mereka yang luar biasa, bisa bersaing di kejuaraan besar," lanjutnya menerangkan.
"Mereka juga sudah mulai main di level 500 ke atas," imbuhnya.