Tak menerima mentah-mentah keputusan umpire, Ong/Teo memanfaatkan kepemilikan challenge untuk bisa mengubah keputusan umpire sebelumnya.
Hawk-Eye, teknologi yang mengukur posisi jatuh kok secara visual, menunjukkan bahwa servis Ong jatuh tepat di garis lapangan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Final Tunggal Putri, Kisah Klasik Rival Abadi
Hasilnya poin yang seharusnya menjadi milik Marcus/Kevin justru menjadi milik wakil Malaysia setelah melihat tayangan teknologi hawk eye.
Sementara dalam tayangan lambat kamera dari sisi samping lapangan menunjukkan jika shuttlecock hasil servis Ong Yew Sin jatuh beberapa sentimeter sebelum garis di depan net.
Kontroversi pun muncul karena hal itu, teknologi yang seharusnya ditujukan untuk meminimalisir kesalahan dalam penilaian justru membuat kekeliruan.
Insiden ini bahkan sempat menjadi sorotan beberapa pebulu tangkis Denmark yang juga turut berlaga di Indonesia Masters 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Surabaya Vs Madura United Liga 1 2021
Berikut video detik-detik Marcus/Kevin dicurangi keputusan hawk eye yang menguntungkan wakil Malaysia di babak semifinal Indonesia Masters 2021.
Hawkeye calling this one “in” on game point is honestly shocking! Not going to be easy trusting that system again, but to be honest, I don’t think most of us ever trusted it 100% anyway. I always challenge if it’s an important point and fairly close to the line. @Thelauge pic.twitter.com/Q9A5ZM3yBR
— HK Vittinghus (@hkvittinghus) November 20, 2021
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Ganda Putra Sangar Taiwan di Mata Herry IP
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |